 agar hati-hati dalam pengelolaan anggaran.){kind=link}
Oelamasi, Ekorantt.com – Bupati Kupang Korinus Masneno mengingatkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar hati-hati dalam pengelolaan anggaran.
“Tidak hanya menjaga diri, namun juga menjaga DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) terakhir agar dilaksanakan dengan baik dan tidak ada persoalan ke depannya,” ujar Bupati Korinus dalam sambutannya pada acara penyerahan DPA lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang di Ruang Rapat Bupati setempat, Rabu, 17 Januari 2024.
Ia juga meminta kepada seluruh staf agar harus saling mendukung dan bekerja dengan baik, sehingga pada tahun 2024 ini pertanggungjawaban anggaran bisa berjalan dengan baik pula.
“Ke depannya, dipantau betul dari masing-masing OPD, bantu asisten dan lakukan evaluasi berkala secara benar agar hasil bisa kita capai bersama,” tegas Bupati Korinus.
Pada anggaran 2024 menurut dia, tidak semua keinginan bisa diakomodasi. Karena itu, Bupati Korinus mengingatkan semua pimpinan OPD bahwa bukan seberapa besar anggaran, namun bagaimana meng-cover masing-masing tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Sebagai pemerintah yang mengelola uang negara tentu saja berkeinginan agar semua program bisa dibiayai pemerintah daerah. Namun harus sesuai dengan kemampuan keuangan, sebab anggaran sangat terbatas.
Menurut Bupati Korinus, semangat pengelolaan keuangan harus tinggi, namun tetap mengefisienkan program dan kegiatan secara baik.
“Ada beberapa rencana pendapatan daerah yang bisa dicapai, tapi ternyata capaiannya jauh sekali, seperti halnya kerja sama dengan pihak ketiga ternyata anggaran tidak cukup membayar,” tandasnya.
Sebab itu, ia mengharapkan agar ke depannya hati-hati dalam pelaksanaan program. Harus melihat pendapatan secara baik terlebih dalam pelaksanaan kegiatan fisik.
Bupati Korinus juga berpesan kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk ke depannya bisa mengurangi tender renovasi.
Kemudian soal pembiayaan wajib yang harus dibayar, salah satunya tunjangan perbaikan penghasilan (TPP).
“Kalau bisa ke depannya dibayarkan tiap tiga bulan sudah bisa dibayarkan kepada pegawai,” tandas Bupati Korinus.