Polisi Keluarkan Wartawan dari Gedung SCC, Kapolda NTT Sentil Silahturahmi Internal

Maumere, Ekorantt.com -Sejumlah awak media di Sikka hanya bisa ‘menepuk jidat’ saat meliput kegiatan Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di gedung Sikka Convention Center (SCC) pada Selasa, 23 Januari 2024.

Mereka kecewa karena mendapat perlakukan yang tidak mengenakkan saat kegiatan itu. Pasalnya, Kasie Propam Polres Sikka, Iptu Frans Somba Say mengusir mereka ke luar dari gedung SCC.

“Bapak, kakak dong keluar dulu, di luar saja e,” kata Somba Say dengan nada yang terkesan mengusir awak media ke luar gedung SCC.

Padahal, sehari sebelumnya, Kasie Humas Polres Sikka AKP Susanto menginformasikan kegiatan kunjungan Kapolda NTT kepada awak media. Awak media diharapkan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Salah satu jurnalis, Karolus Pandu tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah insiden pengusiran oleh Kasie Propam Polres Sikka.

“Kita sangat sayangkan sikap Kasie Propam. Padahal kita diundang secara resmi oleh Kasie Humas Polres Sikka untuk meliput seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Kapolda NTT,” kata Karel dengan nada kesal.

“Tapi kenapa kita diusir saat ambil gambar dalam gedung SCC,” sambungnya.

Menurutnya, sejumlah awak media diusir tanpa adanya penjelasan dan alasan yang mendasar.

“Kalau disuruh keluar, mestinya Kasie Propam harus menjelaskan kepada kita, alasannya apa. Karena kita diundang secara resmi oleh Polres Sikka,” kata Karel.

Terkait hal pengusiran wartawan, Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan silaturahmi internal, perkenalan dirinya kepada seluruh anggota polisi.

“Saya hanya pengen memberikan motivasi kepada seluruh anggota agar tetap semangat dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu agar bisa berjalan dengan baik. Mereka bisa all out siap secara mental, secara fisik, secara sarana prasarana untuk mengawal pemilu,” jelasnya.

Kata Silitonga, ia hanya ingin berbicara dari hati ke hati dengan anak buahnya.

“Mungkin ada hal-hal yang ingin disampaikan oleh mereka kepada saya,” ujarnya.

“Bukan masalah politik, bukan masalah apa, tapi saya pengen dengar keluhan-keluhan secara pribadi dari mereka, apa masalah keluarga atau apa sehingga mereka tidak terganggu dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu, berkaitan dengan tugas pekerjaan,” pungkas Kapolda Silitonga.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA