GM Kopdit Pintu Air Ajak Komite dan Manajemen Cabang untuk Intens Bertemu Anggota

Maumere, Ekorantt. com– General Manajer Kopdit Pintu Air Gabriel Pito Sorowutun mengajak para komite dan manajer cabang untuk lebih intens turun ke lapangan dan mendengarkan keluhan dan cerita sukses para anggota.

“Karena melalu cara demikian baru kita dapat merancang metode pendidikan yang tepat sesuai dengan yang dibutuhkan anggota,” kata Sorowutun dalam pengantar kegiatan rapat evaluasi semester I dan II Tahun Buku 2023 di aula Sumur Yakob, Kantor Pusat Kopdit Pintu Air pada Selasa, 23 Januari 2024.

Hal itu sejalan pesan Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano bahwa tahun 2024 menjadi tahun pendidikan bagi semua elemen pegiat koperasi.

Gabriel meminta komite dan manajer cabang untuk memberikan penguatan kepada staf agar mampu memasarkan produk layanan Kopdit Pintu Air.

iklan

“Hemat saya, kita harus mampu memasarkan produk-produk kita secara baik, secara yakin dengan argumentasi yang benar,” tuturnya sembari menambahkan bahwa produk dan layanan Kopdit Pintu Air sangat kompetitif bila dibandingkan dengan lembaga keuangan lain.

Sorowutun mengapresiasi peserta evaluasi yang telah sungguh-sungguh menuangkan pikiran dan gagasannya sehingga mampu menemukan strategi baru dalam mengelola Kopdit Pintu Air ke depan.

“Tidak lekas puas dengan apa yang telah dicapai serta tidak membiarkan apa yang menjadi peluang itu dibiarkan berlalu begitu saja. Setiap peluang yang dihadapi mesti ditangkap untuk dijadikan modal bersama supaya dapat terhindar dari setiap tantangan yang bakal menghadang,” jelasnya.

GM Kopdit Pintu Air Ajak Komite dan Manajemen Cabang untuk Intens Bertemu Anggota
Suasana rapat evaluasi semester I dan II Tahun Buku 2023 di aula Sumur Yakob, Kantor Pusat Kopdit Pintu Air pada Selasa, 23 Januari 2024 (Foto: Lukas R. Lado/Ekora NTT)

Tak lupa, ia meminta semua pihak untuk menjaga dan merawat kekompakan tim. Dengan begitu, roda organisasi berjalan dalam rel yang benar dan visi kesejahteraan anggota dapat terwujud.

Sementara itu, Ketua Pengawas Barnabas Hening meminta para manajer dan komite cabang supaya selalu memitigasi risiko yang bakal terjadi. Terutama pada dana-dana yang dihimpun, dana yang disalurkan, dan dana sosial lainnya agar tidak menjadi beban bagi lembaga.

Hal lain yang disoroti adalah kredit lalai. Manajer dan komite mesti mencari jalan keluar dalam menyelesaikan kredit lalai para anggota peminjam.

“Dan selalu menjadikan diri sebagai jembatan untuk mengantar anggota menuju kesejahteraan seturut misi credit union menyadarkan mereka melalui gemar menyimpan, meminjam, dan mengangsur secara teratur,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA