Kupang, Ekorantt.com – Sebanyak 24 unit rumah di Kabupaten Alor rusak berat diterjang angin puting beliung pada Rabu, 24 Januari 2024, sekitar pukul 15.03 Wita.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan, berdasarkan laporan dari Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Alor Feliana Djhamou menyebutkan bahwa lokasi terdampak berada di lingkungan dua Labuan Bajo, RT 007/RW 004 dan RT 009/RW 005, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar.
Selain menyebabkan 24 rumah rusak berat, laporan dari Camat Pantar kepada Pusdalops BPBD Alor menyebutkan sebanyak 9 unit rumah lainnya mengalami rusak ringan dan sedang. Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah.
Akibat peristiwa ini, kata Ambros Kodo, satu orang warga dilaporkan mengalami luka ringan dan satu unit perahu motor mengalami rusak berat.
“Pemadaman listrik juga terjadi akibat kejadian ini, menyebabkan kegelapan di wilayah itu. Sementara itu, warga yang terdampak bencana angin puting beliung sementara diungsikan di rumah tetangga dan keluarga terdekat di wilayah itu,” jelas Ambrosius Kodo di Kupang pada Kamis, 25 Januari 2024.
Terkait penanganan, kata Ambrosius Kodo, pihaknya terus berkoordinasi dengan Camat Pantar, TNI/Polri dan unsur terkait. Sebab, untuk mencapai lokasi terdampak angin puting beliung harus menggunakan transportasi laut, apalagi sekarang sedang dilanda cuaca ekstrem.
Ia menambahkan, berdasarkan perkembangan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat dari signature.bmkg, wilayah Alor masih berpotensi terjadi hujan lebat esok, 25 hingga 26 Januari 2024.
BPBD Alor saat ini terus mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
“Mereka juga mendorong masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG dan informasi bencana dari BPBD,” tutupnya.
