Kupang, Ekorantt.com – Universitas Nusa Cendana (Undana) siap menerima calon mahasiswa sebanyak 6.325 calon mahasiswa pada tahun ajaran 2024 nanti.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Profesor Annytha Ina Rohi Detha mengatakan, penerimaan mahasiswa baru dilakukan lewat tiga jalur penerimaan yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan melalui Seleksi Mandiri Masuk Undana (SMMU).
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dan promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) bagi kepala sekolah pada kabupaten/kota se-NTT 2024 di Aula Rektorat Undana, Senin, 22 Januari 2024.
Pihak sekolah, imbau Prof. Annytha, mesti beradaptasi dengan beberapa perubahan yang terjadi pada SNPMB kali ini. Mengingat tahun lalu, banyak sekolah di NTT terlambat mendaftar akun Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) maupun akun siswa.
Selaku ketua panitia, Prof Annytha bersama anggotanya sudah melakukan sosialisasi melalui berbagai media, baik media massa maupun media sosial.
Hal serupa disampaikan Rektor Undana, Profesor Maxs U. E. Sanam saat membuka kegiatan itu.
Maxs bilang, sosialisasi dan promosi SNPMB dilakukan demi menghindari keterlambatan pendaftaran akun oleh pihak sekolah dan siswa.
“Kebanyakan sekolah siswa akhirnya tidak mendaftar karena tidak sempat membuat akun SNPMB pada saat jadwal, sehingga semuanya akan menumpuk di jalur mandiri yang otomatis akan dikenakan uang pangkal, dan itu berlaku di semua perguruan tinggi,” sebut Maxs.
Tidak hanya itu. Maxs mengingatkan agar pengisian data dilakukan dengan teliti dan hati-hati.
“Sesuai pengalaman empiris, operator sekolah pernah mengisi NIK bagi siswa, padahal siswa belum punya KTP, kalau ini terjadi maka konsekuensinya, sistem tidak akan bisa membaca NIK yang benar jika seorang calon mahasiswa sudah memiliki KTP sah,” ujarnya.
Maxa pun meminta kepala sekolah dan operator bekerja sama dalam menyukseskan calon-calon mahasiswa meraih pendidikan yang lebih baik, melalui tiga jalur penerimaan di perguruan tinggi negeri.