Lakukan Operasi Pasar Murah, Pemkab Sikka Kendalikan Harga Pangan

Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Sikka mengadakan operasi pasar murah beberapa hari ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan harga pangan, khususnya beras, sehingga bisa diakses masyarakat.

“Dalam rangka mengatasi inflasi maka kami yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi daerah yang di dalamnya terdapat BPS, Bulog, para camat, para lurah, kami sepakat untuk menggelar operasi pasar murah,” kata Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, atau yang akrab disapa Alfin Parera, usai meninjau operasi pasar murah di Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok Kabupaten Sikka, Jumat, 26 Januari 2024.

Operasi pasar murah, menurut Alfin Parera, dapat membantu masyarakat yang selama ini membeli beras dengan harga yang relatif mahal.

Ia mengatakan, inflasi di Kabupaten Sikka sudah cenderung menurun, dari 4,07 persen di September 2023 menjadi 3,03 persen di Desember 2023. Mudah-mudahan inflasi pada Januari 2024 bisa dikendalikan secara baik.

“Dengan operasi pasar murah, kita berharap harga bisa dikendalikan dan inflasi minimal kita berada di 3 persen atau di bawah 3 persen,” ujarnya.

Dalam perencanaan, kata Alfin Parera, pangan yang dijual bukan hanya beras. Nanti akan disiapkan pula barang pangan yang lain.

“Hari ini coba kami bantu dengan stok beras yang ada sekarang. Sedangkan bantuan untuk makanan pangan yang lain memang sudah ada program dan itu mungkin bulan Maret ke atas kita sudah mulai beroperasi,” kata Alfin.

Senada, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Sikka Kandidus Latan, saat di konfirmasi di ruang kerjanya, mengatakan operasi pasar murah merupakan langkah nyata dalam mengendalikan inflasi.

“Upaya konkret yang kita lakukan untuk bisa meningkatkan daya beli masyarakat, kita melaksanakan operasi pasar murah,” kata Kandidus.

Kandidus menuturkan, operasi pasar murah dimulai Jumat, 26 Januari 2024 hingga Kamis, 1 Februari 2024 di 13 wilayah kelurahan dengan alokasi sebanyak 15 ton beras.

“Hari ini digelar di dua wilayah kelurahan yakni Kelurahan Madawat dan Kelurahan Nangalimang,” ujarnya.

Kelurahan Madawat mendapatkan alokasi beras 5.715 kilogram dengan sasaran 2.227 kepala keluarga. Sedangkan Kelurahan Nangalimang menerima alokasi beras 2.475 kilogram dengan sasaran 965 kepala keluarga.

“Sedangkan untuk kegiatan operasi pasar murah besok hari Sabtu, 27 Januari 2024 tetap kita laksanakan di dua kelurahan yakni Kelurahan Kota Uneng dan Kelurahan Kabor,” kata Kandidus.

“Dengan kegiatan operasi pasar murah tadinya beli dengan cukup mahal, masyarakat bisa mendapatkan harga yang relatif lebih murah,” tutupnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA