Maumere, Ekorantt.com – Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, atau yang akrab disapa Alfin Parera, meminta sekolah untuk memobilisasi para peserta didik untuk melakukan perekaman e-KTP.
“Kepada bapak, ibu para kepala sekolah untuk bisa memobilisasi para siswa untuk melakukan proses perekaman e-KTP,” ajak Alfin Parera, pada Rakor Pemilu 2024 dan Penataan Kota di Aula Kantor Bupati Sikka, Rabu, 24 Januari 2024.
Hal ini dalam rangka mempercepat proses perekaman bagi para siswa yang belum memiliki e-KTP di setiap sekolah demi menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Menurut Alfin Parera, berdasarkan data, masih banyak peserta didik yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Ia merincikan pelajar yang belum terekam e-KTP tersebar di beberapa sekolah antara lain, SMA Frater 37 orang, SMA John Paul 27 orang, SMKN 1 Maumere 291 orang, SMA Caritas 12 orang.
Selanjutnya, SMKS 164 orang, SMK 3 Maumere 123, SKB Sikka 31 orang, Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) enam orang, dan SMP Yapenthom dua orang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten (Dispenduk) Kabupaten Sikka, Putu Bota mengatakan, pihaknya terus melakukan perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola di sekolah.
“Hari ini tim perekaman e-KTP jemput bola lakukan perekaman di SMK 3, dan SMA Magepanda,” ujarnya.
Menurutnya, ada sekolah yang sudah empat kali didatangi tim perekaman e-KTP jemput bola. Namun antusias pihak sekolah maupun siswanya masih rendah.
“Para siswa masih menganggap bahwa e-KTP tidak penting, sehingga mereka terkesan cuek. Padahal kita sudah memberikan edukasi kepada mereka,” kata Putu Bota.
Ia menambahkan, selain untuk mendapatkan hak pilih pada pemilu 2024, e-KTP memiliki banyak manfaat bagi para peserta didik ke depan.
“Kita berharap dengan rakor ini ada peran dan kontribusi dari pihak sekolah maupun para siswa sehingga hasilnya lebih signifikan,” ujarnya.