Mbay, Ekorantt.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengolah tanah transmigrasi angkatan darat (Transad) di Desa Tonggorambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, untuk lahan pertanian seperti hortikultura dan buah-buahan.
Wakil Kepala Staf (Wakasad) Letjend TNI Arif Rahman kemudian meninjau lokasi tanah Transad pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Dalam sambutannya, Arif mengatakan, tanah Transad akan dioptimalisasikan menjadi lahan pertanian untuk menanam tanaman hortikultura dan buah-buahan seperti mangga, pepaya dan kelapa varietas unggulan.
“Ini lahan Transad ada 236 hektare, saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal, nanti dikerjasamakan dengan Pemda (Nagekeo), intinya untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Letjend Arif.
Selain dengan Pemda Nagekeo, TNI juga, kata dia, akan bekerja sama dengan Pupuk Kaltim sebagai pemasok kebutuhan pupuk untuk pengembangan pertanian di atas lahan Transad.
Sementara itu, Penjabat Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Wakasad bersama rombongan ke Kabupaten Nagekeo.
Ia mengatakan, Pemkab Nagekeo pada prinsipnya siap bekerja sama dan mendukung rencana pengembangan program sektor pertanian di atas lahan TNI yang berada di wilayah Kabupaten Nagekeo.
Diketahui, peninjauan lokasi tanah Transad tersebut merupakan satu dari tiga titik kunjungan Wakasad di Nagekeo.
Dua di antaranya yakni Bendung Soetami dan lahan persawahan Mbay kiri yang ada di Kelurahan Towak.
Hadir mendampingi Wakasad dalam kunjungan itu Pangdam lX Udayana Mayjen TNI Harfendi bersama anggota dan Danrem 161 Wirasakti Brigjen TNI Fabriel Buyung Sikumbang bersama anggota dan Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Deny Wahyu Setiawan.
Turut hadir pada kesempatan itu Kapolres Nagekeo AKBP Andrey Valentino, perwakilan Kejaksaan Negeri Ngada serta beberapa pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Nagekeo.