Kupang, Ekorantt.com – Kopdit Solidaritas berkomitmen dan mengambil peran dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup anggota, dengan mengentaskan kemiskinan.
Upaya pengentasan kemiskinan dilakukan dengan cara memberikan fasilitas akses pembiayaan, akses dana, serta memberikan pelatihan bagi anggota.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Solidaritas Santa Maria Assumpta Kupang Yohanes Made Supadi menegaskan, untuk mencapai tujuan itu, yang harus dilakukan adalah menerapkan konsep pemberdayaan kepada anggota dengan menyentuh anggota terbesar yaitu petani ladang.
Ini berdasarkan hasil pemetaan berdasarkan jenis pekerjaan bahwa dari jumlah anggota 12.837 orang, sebanyak 26 persen di antaranya merupakan petani. Dari 26 persen petani, 27 persennya adalah petani ladang.
Karena itu, Yohanes menegaskan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan perusahaan agrobisnis dari Jakarta khusus pengolahan jagung mulai dari penanaman, penyediaan bibit, pupuk dan pendampingan. Perusahaan ini juga termasuk konsumen atau pembeli jagung untuk produksi pakan ternak.
“Jadi kita hanya membeli bibit dan pupuk tetapi pendampingan secara gratis difasilitasi oleh kopdit. Syaratnya adalah anggota yang punya lahan minimal satu hektar sehingga dia bisa produksi 8-10 ton. Itu prediksinya,” terang Yohanes saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 di Aula Hotel Sasando Kupang pada Minggu, 4 Februari 2024.
“Sehingga petani tidak perlu lagi pikir pupuknya, bibitnya bagaimana bahkan pemasarannya juga sudah ada. Dia seluruhnya satu siklus usaha langsung dicover oleh perusahaan. Dan itu kerja sama melalui lembaga. Kami dari aspek pembiayaannya,” tambah dia.
Ia berharap Kopdit Solidaritas menyediakan pelayanan keuangan untuk meningkatkan kualitas hidup anggota.
Menurut Supadi, upaya peningkatan kualitas hidup anggota ini sesuai dengan visi dan misi berdirinya koperasi ini 33 tahun silam dan juga sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan.
Pasalnya, upaya pengentasan kemiskinan ekstrem ini merupakan upaya bersama keterpaduan dan sinergi berbagai program antar lembaga termasuk peran lembaga keuangan koperasi.
Yohanes menambahkan, Kopdit Solidaritas akan membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp1,33 miliar kepada anggota.
“Ini juga salah satu aspek lain meningkatkan pendapatan anggota. Ini harapan untuk membantu anggota,” tutupnya.