Maumere, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka membeberkan kesiapan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 melalui media gathering di aula KPU Sikka, Kamis, 8 Februari 2024.
Acara yang diselenggarakan KPU itu melibatkan sejumlah komisioner dan awak media cetak, online, dan elektronik.
Ketua KPU Sikka, Herimanto, kembali menjelaskan bahwa peserta pemilu yakni partai politik (parpol) yang telah memenuhi syarat menjadi peserta pemilu sebanyak 18 parpol.
“Di Kabupaten Sikka hanya 16 parpol yang menjadi peserta pemilu (minus PBB dan Partai Umat),” ujar Herimanto.
Ia menyebutkan calon anggota DPRD Sikka dari 16 parpol berjumlah 473 orang yang tersebar di empat daerah pemilihan (Dapil).
Adapun alokasi kursi masing-masing dapil antara lain, Sikka I alokasi 11 kursi, Sikka II alokasi tujuh kursi, Sikka III alokasi sembilan kursi, dan Sikka IV dengan alokasi delapan kursi.
Sedangkan calon anggota DPRD Provinsi NTT Dapil V berjumlah 170 orang dengan alokasi 11 kursi. Calon anggota DPR RI Dapil 1 NTT sebanyak 103 orang untuk memperebutkan 6 kursi dan calon anggota DPD NTT 17 orang untuk memperebutkan empat kursi.
Kondisi DPT
Herimanto mengungkapkan, data pemilih di Kabupaten Sikka berjumlah 244.222 pemilih (ditetapkan pada 21 Juni 2023).
Jumlah itu meningkat dibandingkan DPT Pemilu 2019 yakni 197.823. Penambahan pemilih sebanyak 46.399 pemilih, kata Herimanto.
Sedangkan pemilih potensial non KTP berjumlah 19.949. Progres perekaman sampai dengan 3 Februari 2024 sebanyak 13.661 pemilih.
“Yang belum rekam sebanyak 6.288,” ucap Herimanto.
“Sampai saat ini Dispendukcapil Sikka tetap melakukan perekaman sampai dengan tanggal 10 Februari 2024 dan jam 08.00 sampai 16.00 Wita,” terang dia.
Sementara pemilih DPTb, pindah masuk berjumlah 2.070 terdiri dari 197 pemilih laki-laki dan 877 pemilih perempuan. Pindah keluar 2.337 terdiri dari 1.124 pemilih laki-laki dan 1.213 pemilih perempuan.
Herimanto menegaskan bahwa pemilih yang berhak memberikan suara di TPS adalah pemilik e-KTP yang terdaftar dalam DPT di TPS yang bersangkutan sesuai dengan formulir model A kabupaten/kota daftar pemilih.
Selanjutnya, pemilih e-KTP yang terdaftar dalam DPTb sesuai dengan formulir model A daftar pemilih pindahan dan pemilik e-KTP yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb.
Terkait tahapan yang akan dilaksanakan, lanjut Herimanto, masa tenang 11-13 Februari 2024. Pemungutan suara pada 14 Februari 2024 dan penghitungan suara tanggal 14-15 Februari 2024.
Rekapitulasi tanggal 15 sampai 20 Maret 2024, kata Herimanto.
“Jika tidak terdapat permohonan perselisihan hasil pemilu paling lambat tiga hari setelah KPU memperoleh surat pemberitahuan MK. Jika terdapat permohonan perselisihan hasil pemilu paling lambat tiga hari setelah KPU menetapkan hasil pemilu secara nasional pasca putusan MK,” jelasnya.
Terkait dukungan penyelenggara pemilu, lanjut Herimanto, PPK di 21 kecamatan masing-masing lima orang ditambah tiga staf sekretariat sehingga total 168 orang. Staf pendukung sebanyak dua orang di tiap kecamatan.
“Jumlah staf pendukung 42 orang untuk semua kecamatan di Sikka,” kata dia.
Kemudian PPS di 194 desa/kelurahan masing-masing tiga orang ditambah tiga staf sekretariat sehingga berjumlah 1.164 orang, KPPS di 1.005 TPS masing-masing tujuh orang yakni total 7.035 orang yang telah dilantik pada tanggal 25 Januari 2024.
Selanjutnya, terdapat dua orang PAM TPS 2.010 orang, total 9.045 orang.
“Total PPK, PPS, dan KPPS 10.419 orang,” jelasnya.
Persiapan Logistik
Terkait progres penyiapan logistik, Hermanto menambahkan, sampai dengan saat ini 4.995 kotak suara yang tersegel dan siap didistribusikan. Kesiapan sudah mencapai 99.40 persen.
Kekurangan logistik yang masih menunggu keterpenuhan yakni, surat suara untuk DPRD kabupaten Dapil Sikka III sebanyak 150 lembar di 1 TPS.
Kemudian Formulir C hasil untuk Dapil II Kecamatan Nelle sebanyak 19 TPS dan Kecamatan Kewapante sebanyak 10 TPS.
Rencana distribusi dibagi dalam empat kategori, yakni wilayah kepulauan pada 9 Februari 2024 yakni kecamatan Palue dan Kecamatan Alok khusus Desa Pemana, Gunung Sari, Semparong dan Kecamatan Alok Timur khusus Desa Kojadoi, Kojagete, dan Permaan.
Daratan terjauh pada 10 Februari 2024 yakni Kecamatan Tanawawo, Paga, Mego, Doreng, Mapitara, Waiblama, Waigete, dan Talibura.
Daratan jauh didistribusikan pada 11 Februari 2024, seperti wilayah Lela, Nita, Magepanda, Bola, Hewokloang, Kewapante, Kangae. Selanjutnya wilayah dekat seperti Koting, Nele, Alok, Alok Timur, dan Alok Barat.