Dompu, Ekorantt.com– KSP Kopdit Pintu Air terus menunjukan komitmennya ada bersama dan mendampingi anggota. Sejak berdirinya pada 1 April 1995 koperasi yang berpusat di sebuah dusun kecil bernama Rota, desa Ladogahar, kecamatan Nita ini telah mengepakan sayap pelayananannya ke banyak tempat di tanah air.
Spirit pelayanan mengalir sampai jauh ibarat air rupanya sungguh telah menjadi komitmen yang tertanam kuat dalam sanubari segenap pengurus dan manajemen di semua cabang Pintu Air.
Yakobus Jano selaku ketua pengurus dan Gabriel Pito Sorwotun selaku general manajer pun tak henti-hentinya senantiasa memotivasi para karyawan-karyawati KSP kopdit Pintu Air untuk senantiasa turun ke lapangan demi mendampingi anggota.
“Anggotalah yang membuat kopdit ini terus maju dan berkembang. Dan kini komitmen kita adalah terus mendorong agar warga nelayan, tani, ternak dan buru atau akronimya NTTB itu terus bergerak menuju hidup yang cukup sandang pangan, papan dan terlebih pendidikan anak-anak mereka,” ucap Yakobus jano beberapa waktu lalu.
Yakobus pun mengingatkan kepada segenap karyawan-karyawati terlebih para petugas lapangan agar senantiasa setia mengunjungi dan mendorong anggota yang saat ini tengah mengembangkan usaha-usaha kewirausahaan.
“Usaha-usaha anggota yang tengah dikembangkan karena berada bersama dalam rumah besar Pintu Air adalah berkat bahwa kopdit ini dicintai dengan demikian wajiblah kita kunjungi, kita sharingkan cerita-cerita sukses agar saling memberi dan menerima masukan berharga untuk kita sama-sama terus maju dan mandiri,” jelas Jano lagi.
Dari Kopdit Pintu Air Cabang Dompu, salah seroang anggota bernama Marwah dan suaminya Busran mengaku bangga karena usaha pengembangan pertanian tanaman jagung mereka adalah berkat dukungan modal dan pendampingan dari Kopdit Pintu Air.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Kopdit Pintu Air, karena atas bantuan pinjaman kami dapat modali usaha kami. Kami senang sekali, kami dapat hasil panen jagung , sebab di beberapa tempat gagal panen,” ujar Marwah.
Marwah mengakui dari pinjaman yangdiperolehnya sebesar Rp 10 juta dari Pintu Air telah memberikan hasil yang sungguh menggembirakan dengan hasil panen jagung yang berlimpah. Ia dan sang suami pun dapat membeli bidang sawah dan ladang dari hasil menjual jagung.
Abdul Rahman, Manajer Cabang Dompu mengakui kerja-kerja ia dan timnya di lapangan sungguh menambah kecintaan anggota pada Kopdit Pintu Air. Hal ini terbukti dari giatnya anggota memanfaatkan pinjaman untuk usaha modal pertanian, usaha tambak udang, kios sembako dan lain-lain.