Pemilu di NTT Berjalan Aman dan Damai, Ayodhia Kalake: Bukti Kerja Semua Pihak

Kupang, Ekorantt.com – Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan pemilu di NTT pada 14 Februari 2024.

“Kita syukuri karena kita menjadi salah satu provinsi yang menjalankan pesta demokrasi dengan baik. Oleh karena itu dalam kesempatan ini izinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh unsur terkait yang telah bekerja keras menyelenggarakan pemilu yang aman, tertib, dan damai,” ujar Kalake saat memimpin rapat koordinasi pemantauan, evaluasi, pelaporan situasi dan dinamika perkembangan politik hasil pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden serta legislatif tingkat Provinsi NTT di Ruang Rapat Gubernur NTT, Kamis, 15 Februari 2024.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada KPU NTT, Bawaslu NTT, Forkopimda NTT, jajaran pemerintah kabupaten/kota, dan seluruh pihak atas terselenggaranya pemilu yang aman dan tertib.

 

iklan

Terpisah, Ketua KPU Provinsi NTT Jemris Fointuna mengatakan, proses pemilu pada 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT berjalan kondusif.

Meskipun pada pelaksanaannya, kata dia, terjadi beberapa kendala namun situasinya dapat teratasi dengan baik.

Jembris kemudian mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi di antaranya, pertama, kondisi cuaca hujan sehingga menghambat proses perhitungan surat suara. Kedua, terdapat kekurangan logistik surat suara di beberapa kabupaten.

Kondisi ini dapat teratasi melalui pengambilan kelebihan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat.

“Sehingga secara praktis proses pencoblosan tetap berjalan lancar,” jelas Jembris.

Ketiga, menyangkut proses perhitungan suara yang dijeda karena anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) beristirahat sejenak. Sebab, mereka kelelahan dan telah melanjutkan perhitungan surat suara sejak pagi hari.

Keempat, kendala jaringan internet di beberapa Kabupaten. Kelima, akan dilaksanakan pemilu susulan pada beberapa TPS di delapan kabupaten yang masih menunggu rekomendasi dari Bawaslu.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA