Kupang, Ekorantt.com – Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake melantik tiga penjabat bupati di Aula El Tari Kupang pada Jumat, 16 Februari 2024.
Ketiga penjabat bupati yang dilantik antara lain; Penjabat Bupati Rote Ndao Odermaks Sombu, Penjabat Bupati Timor Tengah Selatan Seperius Edison Sipa dan Penjabat Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan Siregar.
Diketahui, Odermaks Sombu sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTT. Seperius Edison Sipa sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Timor Tengah Selatan. Boni Hasudungan Siregar sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Manggarai Timur.
Ayodhia Kalake dalam sambutannya meminta ketiga penjabat bupati tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem. Selain itu, penjabat bupati juga diminta untuk memperhatikan pengendalian inflasi, penanganan stunting, peningkatan investasi, dan pilkada serentak 2024.
Hal tersebut, kata dia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat pertemuan dengan para penjabat gubernur dan penjabat bupati/wali kota se-Indonesia pada 30 Oktober 2023 lalu.
Ayodhia juga meminta penjabat bupati yang telah dilantik untuk tetap menjaga sinergitas dan kolaborasi dengan baik. Ketiganya harus selalu membangun koordinasi dan komunikasi yang harmonis dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, DPRD kabupaten, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua pemangku kepentingan atau stakeholders terkait lainnya.
“Roda pemerintahan dan pembangunan akan berjalan efektif bila ada saling keterbukaan komunikasi untuk membangun kolaborasi dan sinergitas,” kata Ayodhia.
Jabatan sebagai penjabat bupati menurut dia, hendaknya dimaknai sebagai sebuah amanah dan kepercayaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa melalui Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri.
“Saat ini KPU telah menetapkan jadwal pemilihan kepala daerah serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Artinya waktu kepemimpinan saudara-saudara tidaklah lama. Berikanlah pengabdian dan pelayanan yang tulus dengan berlandaskan pada komitmen dan integritas yang teguh,” pungkas Ayodhia.
Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan dalam berbagai jabatan yang diemban selama ini, Ayodhia berharap ketiga penjabat bupati mampu melihat peluang, tantangan dan memberikan solusi untuk pembangunan di kabupaten masing-masing.
Kemudian, ia mengharapkan agar para penjabat bupati dapat menjalin kekompakan dengan semua perangkat daerah.
“Agendakan kunjungan rutin ke desa-desa agar dapat mengetahui situasi riil masyarakat dan mengambil langkah-langkah strategis yang dibutuhkan,” pungkasnya.