Kopdit Pintu Air Tanamkan Budaya Menabung untuk Masa Depan Keluarga

Dompu, Ekorantt.com – Manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Dompu secara terus menerus memberikan pendidikan bagi anggota melalui pendekatan sosialisasi. Hal ini agar semangat koperasi yang berikhtiar menanamkan budaya menabung demi masa depan keluarga, tidak terpengaruh oleh gaya hidup mewah.

Menanamkan kebiasaan menabung tidaklah mudah bagi masyarakat dengan penghasilan yang pas-pasan, tetapi suatu saat nanti akan memetik hasilnya bagi tekun melakukannya.

Pada Rabu, 28 Februari 2024, misalnya, Manajer Cabang Dompu Abdul Rahman Na’u dengan dibantu Carolina Ekka Sari Wele selaku relawan manajemen melakukan sosialisasi pada titik ke-20 kepada anggota di Kota Bima.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut rencana kerja tahun buku 2024.

Kegiatan sosialisasi kali ini berlangsung di kediaman warga bernama Vivi yang beralamat Rasabou, RT/RW. 014/03, Desa Rasanou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB.

Materi yang disampaikan kepada anggota meliti riwayat singkat berdirinya Kopdit Pintu Air, insformasi perkembangan kemajuan lembaga terkini, literasi keuangan untuk ekonomi rumah tangga anggota, serta uraian hak dan kewajiban anggota.

Menurut Abdul, materi-materi ini sangat penting untuk diberikan agar anggota paham ketika memilih jalan hidupnya melalui koperasi.

Kopdit Pintu Air Tanamkan Budaya Menabung untuk Masa Depan Keluarga1
Kopdit Pintu Air Tanamkan Budaya Menabung untuk Masa Depan Keluarga

Dengan mengetahui sejarah berdirinya Kopdit Pintu Air itu, diharapkan dapat menumbuhkan semangat serta kesadaran membangun kekuatan bersama melalui pola hidup bergotong-royong.

“Bayangkan saja berawal dari 50 orang, sekarang sudah berkembang pesat hingga berjumlah ratusan ribu orang. Itu semua terjadi karena kepercayaan dan bentuk kekuatan moto kau susah aku bantu, aku susah kau bantu dan didukung pelayanan yang baik dari manajemen,”ujar Abdul.

Sementara literasi keuangan lebih ditujukkan pada pengelolaan ekonomi rumah tangga keluarga anggota. Materi ini lebih menekankan aspek penggunaan sumber daya yang dihasilkan.

Anggota diminta supaya merencanakan penggunaan pendapatan untuk membiayai hidupnya dengan tidak mengensampingkan upaya menabung.

Berkat kegiatan sosialisasi pertemuan rutin bulanan, jumlah anggota yang telah bergabung di Kopdit Pintu Air di Kota Bima telah mencapai 400 orang.

Menurut Abdul, hampir pada semua titik yang telah melaksanakan sosialisasi selalu saja ada orang baru yang mau bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.

Lilis Suryani dan Nurhayati Missal adalah contoh anggota yang baru bergabung menjadi anggota lantaran tertarik dengan dan solidaritas kesehatan, serta santunan kematian dan bungan simpanan yang besar bila dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA