Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas sedang melakukan evaluasi kinerja pada tahun buku 2023 sekaligus merencanakan program kerja di tahun buku 2024.
Pengurus dan tim manajemen melaksanakan evaluasi dan menyusun rencana di Wailiti Beach Hotel Maumere selama empat hari, 11-14 Maret 2024.
Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, saat membuka kegiatan pada Senin, 11 Maret 2024, menyatakan dukungan pemerintah terhadap upaya Kopdit Obor Mas dalam memberikan pelayanan keuangan kepada anggota.
Menurutnya, kegiatan evaluasi perlu ditinjau terkait dua fungsi operatif manajemen yakni melakukan perencanaan dan evaluasi. Evaluasi berkaitan dengan kesesuaian antara target dan realisasi.
Evaluasi ini, kata Alfin Parera, harus mampu membedah beberapa masalah seperti masalah pokok, masalah khusus, dan masalah spesifik. Masalah pokok itu ada pada top leader yakni general manajer, masalah khusus ada pada manajer cabang, dan masalah spesifik ada dalam diri staf.
“Ditemukan pula metode pemasaran yang bagus terkait produk dan layanan dan harus bisa menciptakan diferensiasi produk dan layanan karena kalian saat ini bersaing dengan lembaga keuangan lainnya,” tandasnya.
Ketua Pengurus Kopdit Obor Mas, Markus Menando mengatakan, pada prinsipnya, evaluasi dan perencanaan menjadi tonggak penting dalam setiap kerja pelayanan koperasi. Ini menjadi panduan bagaimana manajemen bekerja selama satu tahun buku.
“Dalam kegiatan evaluasi ini kita akan membuat target dan rencana strategis untuk capai target tahun buku 2024,” kata Markus.
Markus pun berterima kasih karena Kopdit Obor Mas meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Rudiana Firbriani.
“Kita patut bersyukur atas komitmen kita sekalian untuk tetap menjalankan amanat Rapat Anggota Tahunan (RAT) yakni setiap tahun wajib diaudit,” kata Markus.
Dari sisi manajemen, General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering bilang, kegiatan evaluasi dan perencanaan bukan sebuah rutinitas belaka. Selalu ada hal-hal penting yang membutuhkan diskusi di level pengurus dan manajemen.
Frediyanto menuturkan, masing-masing cabang akan melakukan evaluasi sekaligus menyusun rencana kerja untuk tahun buku 2024. Lalu, kantor pusat akan mencatat dan melakukan konsolidasi demi menghasilkan keputusan bersama ke depan.
“Format seperti ini kita buat sehingga tidak ada yang terlupakan. Kita harus pikir strategi manajemen apa yang mesti kita lakukan ke depan karena persaingan sekarang cukup ketat,” tandasnya.
