Aktivis Kopdit Pintu Air Harus Mampu Menjadi Saksi Yesus

Dalam semangat kebangkitan Yesus Kristus, umat harus bisa menjadi batu loncatan yang mengantar manusia dan sesama supaya dapat manggapai kehidupan yang lebih baik.

Maumere, Ekorantt.com– Segenap aktivis Kopdit Pintu Air harus mampu menjadi saksi Yesus Kristus guna mewartakan kabar kebenaran tentang Kopdit Pintu Air kepada semua kalangan.

Hal tersebut Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano ketika diwawancarai Ekora NTT, Senin, 1 April 2024.

Ia mengatakan, peringatan HUT ke-29 Kopdit Pintu Air yang masih berada dalam situasi pesta Paskah tentu mengingatkan umat Katolik pada peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.

“Kita diperhadapkan pada kenyataan kubur yang sudah kosong, batu penutup yang telah terguling dan kecurigaan orang yang tidak percaya kalau jenazah Yesus telah dicuri oleh para murid-Nya,” jelas Jano.

Namun, lanjut dia, umat Katolik percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus sungguh telah bangkit. Umat patut bersukacita karena melalui kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus menunjukkan kepada umat bahwa dosa dan kematian tidak dapat menguasai manusia.

“Dan pada akhirnya kita dapat mempunyai pengharapan  yang pasti akan kehidupan kekal bersama Dia,” imbuh Jano.

Misteri batu dalam kisah kebangkitan Tuhan Yesus, mengingatkan umat agar mampu menghadapi batu-batu yang merintangi perjalanan hidup.

Batu-batu tersebut bisa menjadi batu sandungan atau loncatan. Batu sandungan bisa membuat umat jatuh terkapar dan bisa menutupi cakrawala berpikir, sehingga tidak bisa membawa ke cara berpikir dan bertindak positif.

Bila tersandung batu di kehidupan ini, sering membuat manusia emosi dan marah. Padahal batu yang membuat manusia tersandung bukan karena kesalahan orang lain tetapi karena manusia tidak hati-hati.

Karena itu, manusia harus menggulingkannya. Dalam semangat kebangkitan Yesus Kristus, umat harus bisa menjadi batu loncatan yang mengantar manusia dan sesama supaya dapat manggapai kehidupan yang lebih baik.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA