Deklarasi Maju di Pilkada, Flory-Ken Bawa Energi Baru Membangun Sikka

Para pendukung dari Palue yang berjumlah sekitar 20 orang juga datang pada hari yang sama dan segera kembali setelah selesai deklarasi di SCC.

Maumere, Ekorantt.com – Pasangan Florianus P. Mekeng dan Kasianus Nong Kensi atau Flory-Ken mendeklarasi diri maju jadi calon bupati dan calon wakil bupati Sikka periode 2024-2029 di Sikka Convention Centre (SCC) pada Jumat, 19 April 2024.

Mengusung tagline “Energi Baru Membangun Sikka”, pasangan Flory-Ken maju melalui jalur perseorangan atau independen.

“Deklarasi hari ini adalah sebuah proses empat sampai lima tahun terakhir ini, saya dari desa ke desa, dari kampung ke kampung, berdiskusi dengan berbagai kalangan. Saya ingin dengar mereka, apa harapan mereka tentang Sikka, apa cita-cita mereka tentang Sikka, apa cara pandang mereka tentang Sikka ini,” kata Flory dalam sambutannya.

Disaksikan ratusan pendukung dan simpatisan, Flory menyampaikan visi-misi dalam empat poin penting.

“Birokrasi pemerintahan harus dikelola secara profesional, birokrasi pemerintahan tidak boleh tergoda dengan korupsi,” kata Flory.

Untuk menciptakan birokrasi yang profesional, kata dia, seorang inspektur harus melakukan uji kompetensi secara khusus.

“Birokrasi pemerintah harus menjadi garda terdepan untuk menggerakkan akselerasi pembangunan dan pemerintahan.”

Lanjut Flory, penting menjaga harmonisasi antara eksekutif dan legislatif untuk membangun Kabupaten Sikka lebih baik ke depannya.

Mantan penjabat Bupati Sikka tahun 2018 itu juga menekankan pentingnya “keunggulan bersaing melalui manusia”.

Untuk tujuan itu, kata Flory, akan dilakukan pemberian beasiswa melalui mekanisme selektif, baik bagi mahasiswa umum yang berasal dari keluarga kurang mampu, maupun beasiswa bagi ASN untuk studi doktoral.

Selanjutnya, ia menekankan penataan dan perbaikan infrastruktur Kota Maumere berbasis tata ruang.

“Kota Maumere harus bersih, Kota Maumere harus terang di malam hari, kita tata kotanya dengan baik, khusus air bersih dalam kota selain dari sumber-sumber yang sudah ada, kita akan tarik dari Napun Gete, dan wilayah di sekitarnya akan menjadi destinasi pariwisata,” kata dia.

Kasianus Nong Kensi juga turut memberikan sambutan dan menyampaikan strateginya dalam membangun ekonomi Kabupaten Sikka.

“Ada kebijakan yang bisa kita lakukan, misalnya membangun desa ekonomi kreatif, desa wisata, pusat pelatihan wirausaha dan juga pemberdayaan UMKM,” kata Ken.

Untuk mewujudkan ekonomi masyarakat desa yang baik, menurut Ken, perlu adanya sistem integrasi yang mempermudah warga mengurus administrasi usaha.

Komitmen Tetap Independen

Flory mengatakan, pasangan Flory-Ken memilih jalur independen karena tiga poin kebenaran, yakni kebenaran regulasi, cara pandang, dan konsisten.

Kebenaran regulasi, kata Flory, mengacu pada aturan yang membolehkan calon kepala daerah atau wakil kepala daerah untuk maju dalam pilkada melalui jalur partai atau melalui jalur perseorangan (independen).

Kebenaran cara pandang mengacu pada kesamaan cara pandang antara Flory dan Ken untuk maju dalam pilkada tanpa campur tangan partai politik.

“Kebenaran ketiga, kami dua sangat konsisten untuk memilih jalur independen,” ujar Flory.

Flory mengatakan, banyak pihak yang meragukan Flory-Ken yang maju independen ketika berhadapan dengan anggota DPR yang nota bene berasal dari partai politik. Flory-Ken dianggap akan menghadapi banyak kesulitan.

Akan tetapi, kata Flory, hal itu tidak menjadi masalah, “Karena 35 orang yang ada di DPR itu adalah saudara-saudara saya, teman-teman saya, yang sama-sama mau membangun Sikka, tapi caranya berbeda.”

Flory-Ken juga berkomitmen untuk tetap konsisten menjaga pilihan independen itu selama pemerintahannya ke depan, jika mereka terpilih.

Persiapan Empat Tahun

Flory mengatakan, pihaknya telah mulai bekerja untuk penuhi syarat-syarat pencalonan selama empat tahun lebih.

“Tahun 2020 saya mulai kumpul KTP sampai saat ini,” kata Flory kepada wartawan.

Dengan segala persiapan yang ada serta temuan-temuan dukungan dari hasil survei di 150 titik yang tersebar di seluruh Kabupaten Sikka.

Pendukung yang hadir dalam acara deklarasi pun datang dari berbagai tempat, hampir dari semua titik-titik yang pernah Flory datangi.

Mama Karmadina dari Watublapi, salah satu pendukung yang datang bersama rombongan sekitar 200-an orang mengatakan, ia mau memilih pemimpin yang baru.

“Kami ini mau cari orang (pemimpin – red.) baru. Seperti moto Flory-Ken ini, energi baru membangun Sikka, kami mau pilih orang baru, yang mau memimpin Sikka ini untuk lebih baik,” kata Karmadina.

Karmadina dan rombongan datang pada Kamis, 18 April 2024. Para pendukung dari Palue yang berjumlah sekitar 20 orang juga datang pada hari yang sama dan segera kembali setelah selesai deklarasi di SCC.

“Kami kenal Pa Flory. Walaupun maju independen, dari pribadinya, pasti bisa. Karena kami lihat orangnya, bukan partai,” kata Arnoldus, warga Alok Barat yang aslinya berasal dari Palue.


Penulis: Risto Jomang

spot_img
TERKINI
BACA JUGA