Mbay, Ekorantt.com – Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kotagana-Mabhasele di Desa Selalejo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo tertimbun longsor pada Senin, 8 April 2024.
Kepala Desa Selalejo, Yohanes Fakunda Senda menyebutkan arus lalu lintas di lokasi tersebut belum sepenuhnya pulih.
“Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa akses,” kata Yohanes melalui aplikasi pesan singkat, Selasa, 23 April 2024.
Ia mengatakan, masyarakat sudah berusaha membersihkan material longsor secara swadaya dan manual dengan peralatan seadanya. Namun, longsor kembali terjadi pada Jumat dalam pekan itu.
Akibatnya, hampir lebih dari satu minggu akses jalan di dua wilayah itu macet. Aktivitas ekonomi juga terhambat, kata Yohanes.
“Tidak bisa diakses ke kampung Mabhasele, Dusun Selalejo 4, Desa Selalejo. Sudah satu minggu lumpuh total,” kata dia.
Pemerintah Desa Selalejo telah melaporkan keadaan bencana ke Penjabat Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo, sehari setelah kejadian longsor.
Penyampaian itu bertujuan agar pemerintah kabupaten dapat membersihkan material sekaligus memperbaiki beberapa titik yang rusak.
Namun, kata Yohanes, pemerintah kabupaten baru sebatas meninjau lokasi.
“Belum (Perbaiki). Hanya turun tinjau lokasi sudah masyarakat kesulitan sampai saat ini kendaraan belum bisa lewat,” kata Yohanes.
Kepala Pelaksana BPBD Nagekeo, Agustinus Pone, belum menanggapi Ekora NTT terkait upaya tanggap darurat bencana alam di wilayah selatan Nagekeo.