Sangatta, Ekorantt.com– Anggota Kopdit Pintu Air diingatkan agar memahami dengan sungguh pilihan bergabung di koperasi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Komite Pintu Air Cabang Sangatta Mayolus Tepa Tiro usai melakukan sosialisasi RT 04 Kampung Jawa, Dusun Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa, 23 April 2024.
Mayolus menjelaskan, di Kopdit Pintu Air biasanya para anggota terlebih dahulu ditanamkan kesadaran serta pemahaman tentang sikap hidup hemat dan gemar menabung.
Sebab hal tersebut menjadi langkah awal untuk membentuk masa depan.
“Serta yang tidak kalah pentingnya adalah mengetahui tentang hak dan kewajiban sebagai anggota,” terang Mayolus.
Produk layanan seperti simpanan saham dan non-saham menjadi pilihan yang ditawarakan Kopdit Pintu Air.
Kemudian, lanjut dia, yang menggiurkan anggota adalah dana beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi, dana solidaritas kesehatan, serta santunan dukacita.
Layanan ini merupakan hak-hak yang bakal diterima oleh anggota bila tertib dalam menjalankan kewajibannya.
Sementara itu, Ketua RT 04 Kampung Jawa, Wahyuddin mengatakan, kehadiran Kopdit Pintu di wilayahnya sangat penting.
Menurut dia, Kopdit Pintu Air merupakan koperasi besar dan telah terbukti memberikan kemudahan bagi ribuan anggotanya.
“Kopdit Pintu Air dipercaya bisa membantu warga,” kata Wahyuddin saat utusan Kopdit Pintu Air Cabang Sangatta melakukan sosialisasi di wilayahnya, Selasa, 23 April 2024.
Ia mengaku, warga di Kampung Jawa rata-rata merupakan pelaku usaha kecil menengah.
Mereka bergerak di bidang usaha perkebunan dan pertenakan, pedagang kuliner.
Sebagian kecil dari mereka bekerja sebagai karyawan di perusahaan tambang batubara.
Warga Kampung Jawa, kata dia, tentu saja sangat membutuhkan dukungan modal agar usahanya secara perlahan terus bertumbuh.
“Alhamdulillah Kopdit Pintu Air mau hadir dan hendak membantu dari sisi modal bagi warga kami di sini,” ucap Wahyuddin.
Menurut dia, Kopdit Pintu Air mengajarkan warga untuk menabung demi kesejahteraan ekonomi rumah tangga.
Wahyuddin pun mengajak warganya supaya lebih cepat bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air. Lalu menabung dan meminjam secara teratur.
Ia menambahkan, warga RT 04 Kampung Jawa bukan semata warga diaspora asal NTT, tetapi merupakan sebuah komunitas campuran penduduk dari berbagai daerah Flores, Jawa, Kutai, Dayak, Banjar, Bugis, dan Makassar.