SMAK Mutiara Bangsa Reo Tunduk 0-2 dari SMAN 2 Ruteng Purang

Yudi juga berharap agar dirinya nanti bisa melanjutkan perkuliahannya di Unika St. Paulus Ruteng.

Ruteng, Ekorantt.com– Kesebelasan SMAK Mutiara Bangsa Reo mesti mengakui kekalahan 0-2 dari SMAN 2 Ruteng Purang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai dalam laga penyisihan Grup D turnamen dies natalis ke-65 Unika St. Paulus Ruteng, Jumat, 26 April 2024.

Bermain di Lapangan Missio Kampus Unika Ruteng, kedua tim tampak saling melakukan jual-beli serangan pada babak pertama.

Namun, pada menit ke-48 Karolus Wolo pemain bernomor punggung 77 dari SMAN 2 Ruteng Purang berhasil memecahkan kebuntuan dengan melesatkan tendangan keras ke gawang SMAK Mutiara Bangsa Reo. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan SMAN 2 Ruteng Purang.

Perjuangan Karolus rupanya tidak berhenti di situ. Ia kembali menciptakan golnya yang ke dua, membesarkan kedudukan pada menit ke-53.

Gol kedua itu mampu membawa timnya pada kemenangan atas lawannya dengan skor 2-0 dan berhak melaju ke babak 16 besar.

Arnoldus Kantur, anggota tim ofisial sekaligus pelatih SMAN 2 Ruteng Purang mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih timnya.

“Saya merasa bersyukur karena tim kami bisa menang hari ini. Kemenangan kami hari ini membawakan tim kami menjadi juara pool di Grup D,” katanya.

Menurutnya, timnya sudah memberikan yang terbaik dan sudah menampilkannya dalam  pertandingan.

“Saya melihat tim saya sudah memberikan yang terbaik dan puji Tuhan mereka meraih kemenangan dengan skor 2-0,” sebutnya.

Pelatih asal Wae Mbeleng itu berharap agar selanjutnya turnamen seperti ini dapat diselenggarakan setiap tahun oleh Unika St. Paulus Ruteng.

Kemudian, ia juga berharap agar dengan membukanya event-event seperti ini dapat mengembangkan bakat anak-anak SMA dalam dunia sepak bola.

Impian terbesar pelatih dan ofisial  itu adalah bisa membawakan timnya menuju ke-16 besar.

“Mimpi ini bisa terwujud jika anak-anak bisa bekerja sama dengan baik dan menampilkan skill mereka yang sudah diperoleh,” harapnya.

Lembaga pendidikan SMAN 2 Ruteng Purang, kata dia, selalu terbuka dengan kegiatan-kegiatan turnamen sepak bola lainnya.

“Saya berharap supaya pimpinan SMAN 2 Ruteng Purang selalu terbuka dengan even-even seperti ini, terutama untuk membina bakat anak-anak kami,” terang ofisial yang pernah membawa timnya menjadi juara pada Liga Pelajar di Manggarai itu.

Hal senada juga dikatakan Frederik Yudi, pemain SMAN 2 Ruteng Purang.  Ia menyampaikan terima kasih kepada Tuhan yang telah melindungi mereka selama bertanding, sehingga boleh mengantarkan mereka pada titik kemenangan.

Yudi bilang, kemenangan yang mereka perolehi itu berkat keuletan selama latihan, terutama tentang disiplin dan kerja sama yang baik sesama tim.

“Kemenangan kami ini merupakan buah kerja keras, kerja sama, dan disiplin dalam latihan. Tentunya juga berkat perjuangan pelatih kami yang selalu setia dalam melatih, membimbing, dan mengajarkan kami teknik-teknik bermain yang baik,” kata pemain bernomor punggung 4 itu.

Yudi juga menerangkan kepada media bahwa tim mereka sudah menggunakan dan mengaplikasikan energi dan skill yang mereka sudah peroleh dari pelatih.

Dia berharap agar event itu dapat dilaksanakan setiap tahun di Unika St. Paulus Ruteng. Menurut dia, hanya melalui event seperti itu bakat mereka dapat dikembangkan.

Yudi juga berharap agar dirinya nanti bisa melanjutkan perkuliahannya di Unika St. Paulus Ruteng. Dengan demikian, ia dapat mengembangkan kemampuannya dalam sepak bola.


Jurnalis Warga: Selvianus Hadun

spot_img
TERKINI
BACA JUGA