Bajawa, Ekorantt.com – Anggota DPRD Ngada Yohanes Don Bosko Ponong berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat pada masa Reses Persidangan 1 di Desa Wolomeze 1, Kecamatan Riung Barat, Sabtu, 27 April 2024.
Bosko menegaskan bahwa aspirasi itu akan dimasukan dalam agenda pokok pikiran (Pokir) DPRD tahun 2025 mendatang.
“Saat ini saya melaksanakan Reses Persidangan 1 setelah kami membahas LKPj Bupati Ngada Tahun Anggaran 2023,” ujarnya.
Dalam kegiatan reses kali ini, Bosko menerima beberapa aspirasi dari masyarakat, termasuk para petani mengenai keadaan infrastruktur irigasi yang masih belum disentuh pemerintah.
Sekretaris Desa Wolomeze 1, Bertolomeus Roga dalam dialog menerangkan keadaan masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani sawah.
Namun demikian, aktivitas petani tidak didukung dengan infrastruktur irigasi yang memadai. Kondisi irigasi persawahan di sana sampai saat ini belum permanen.
“Luas persawahan di Wolomeze 1 bisa mencapai 20 hektar. Sebagian besar irigasi belum permanen,” kata Bertolomeus.
Dalam kesempatan itu, Bertolomeus mengapresiasi perjuangan politis PAN itu untuk sejumlah program yang sudah mulai menyentuh petani.
Sebaliknya, ia berharap aspirasi dalam reses kali ini dapat diperjuangkan kembali untuk menunjang kegiatan petani dalam upaya meningkatkan ekonomi dari sektor pertanian.
Senada dengan dia, melalui DPRD, Yosep Dima juga meminta perhatian pemerintah membangun tembok penahan tanah (TPT) Stasi Nampe dan penataan kampung adat Nampe di Desa Wolomeze 1.