Terima Berkas Pendaftaran Frans Aba, PSI: NTT Terjebak Utang Gubernur Terdahulu

Kanisius berharap Frans Aba dengan pengalamannya sebagai seorang akademisi dan ekonom yang memiliki jaringan, baik secara nasional maupun internasional, dapat mengajak pengusaha agar mau melakukan investasi di NTT.

Kupang, Ekorantt.com – Dewan Pengurus Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW PSI NTT) menerima berkas pendaftaran bakal calon gubernur Fransiskus Xaverius Lara Aba atau Frans Aba, Kamis, 2 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPW PSI NTT Kanisius To menegaskan, Provinsi NTT saat ini terjebak dengan utang yang ditinggalkan oleh gubernur terdahulu.

Akibat utang ini, kata Kanisius, pemimpin selanjutnya dipastikan akan berpikir dan bekerja lebih ekstra dalam penggunaan anggaran, baik yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun alokasi anggaran dari pemerintah pusat.

Pemprov NTT sejauh ini memiliki utang senilai Rp1,3 triliun dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan masa pengembalian hingga 2028 mendatang.

Kanisius berharap Frans Aba dengan pengalamannya sebagai seorang akademisi dan ekonom yang memiliki jaringan, baik secara nasional maupun internasional, dapat mengajak pengusaha agar mau melakukan investasi di NTT.

“Dalam konteks ini, pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang punya jejaring bukan saja lokal tetapi juga harus secara nasional bahkan internasional. Ini yang ada di Pak Frans Aba,” katanya.

Menurut Kanisius, Frans merupakan kader muda terbaik saat ini yang pantas memimpin Provinsi NTT. Itu terutama menuju NTT yang sejahtera.

Dengan status sebagai peneliti, akademisi dan ekonom, ia meyakini bahwa Frans memiliki ilmu dan gagasan berupa program untuk menyejahterakan masyarakat NTT.

“Ini kader terbaik. Seorang dosen dan bukan dosen di NTT saja tetapi dosen secara nasional bahkan internasional,” ujar Kanisius.

Ia menjelaskan, dalam proses mekanisme pendaftaran, PSI akan menentukan pilihannya pada calon yang memiliki kemampuan dan jejaring luas.

“Nanti akan kami seleksi yang benar-benar punya kapasitas untuk bagaimana membawa NTT ke depan lebih baik. Salah satu yang akan kami seleksi adalah Pak Frans Aba yang mendaftar,” terangnya.

Setelah mendaftar, PSI akan melakukan survei elektabilitas terhadap para calon yang mendaftar.

Survei dilakukan untuk melihat tingkat kesukaan, serta popularitas dari setiap kandidat yang mendaftar.

Frans juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PSI yang telah membuka dan menerimanya mendaftar sebagai bakal calon gubernur NTT.

PSI, kata dia, merupakan partainya orang muda, di mana lahir dari proses demokrasi yang tumbuh dan berkembang dari kalangan orang muda.

“Karena partai ini adalah partainya orang muda, maka partai ini berorientasi pada aspek berkeadilan, berketahanan dan berkarakter,” ujar Frans.

PSI memberi warna tersendiri dalam perpolitikan di Indonesia sebagai satu kesatuan di dalam penguatan solidaritas, terutama di dalam lingkungan kehidupan berbangsa dan bernegara, kata Frans.

Ia menyadari betul bahwa dasar dari aspek tersebut memberikan jawaban kepadanya untuk mendaftar menjadi bakal calon gubernur NTT periode 2024-2029.

“Karena bagi saya, saya datang ke sini bukan karena dari sisi aspek yang sifatnya gaya-gayaan atau gagahan tetapi partai anak muda memberikan suatu warna tersendiri dan kekuatan baru dalam hal bagaimana kita menciptakan gaya untuk bersama kita bergandengan tangan merajut membangun NTT,” jelasnya.

Frans mengapresiasi PSI yang memberikan hak yang sama kepada kader di luar partai untuk maju dari partai besutan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu.

“Kiranya dalam proses-proses internal partai, kami pun dapat menjadi rujukan di dalam kebersamaan kita,” harapnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA