Borong, Ekorantt.com– Ketua Pengurus Puskopdit Manggarai, Florianus Kampul mengungkap data kemiskinan di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Menukil data Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur, kata dia, persentase penduduk miskin pada tahun 2023 di Kabupaten Manggarai Timur mencapai 25,0 persen atau 74,40 ribu jiwa.
Salah satu jalan keluar untuk menekan angka kemiskinan tersebut, menurut Flori, adalah dengan bergabung di koperasi kredit.
Kehadiran koperasi kredit juga dapat mengatasi masalah pengangguran, tambah Flori.
“Kehadiran koperasi kredit di Kabupaten Manggarai Timur bisa sedikit mengurangi masalah angka kemiskinan,” kata Flori saat melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Puskopdit ke-XXIII tahun buku 2023 yang berlangsung di Aula Kopdit Abdi Manggarai Timur (AMT) pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Flori kemudian mengajak pemerintah agar selalu bergandengan tangan demi membangun perekonomian di Manggarai Timur, maupun Manggarai dan Manggarai Barat.
Ia menyadari ada peran dari koperasi kredit dalam membangun daerah, terutama mengentas angka kemiskinan dan pengangguran meskipun mulainya dari hal-hal kecil.
“Saya bayangkan kalau setengah saja dari masyarakat Manggarai Timur yang gabung ke koperasi kredit, pertumbuhan ekonomi pasti mengalami kenaikan,” ucapnya.
Manajer Puskopdit Manggarai Yos Muga menyebut, total aset Puskopdit Manggarai tahun buku 2023 sebesar 24.015.212.876.
Aset Puskopdit Manggarai mengalami pertumbuhan sebesar Rp557.547.156 dari total aset selama tahun buku 2022, yaitu Rp23.457.665.720.
“Sementara jumlah anggota Puskopdit Manggarai ada 31 koperasi kredit,” sebutnya.
Ia juga menyebutkan, pada tahun buku 2023, total anggota dari 31 koperasi kredit ini sebanyak 105.166 anggota. Sedangkan tahun buku 2022 sejumlah 89.068.
“Artinya mengalami peningkatan sebanyak 16.098,” tutupnya.