Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Sikka melepaskan 61 jemaah calon haji di Kantor Bupati Sikka, Selasa, 28 Mei 2024.
Ke-61 jemaah calon haji terdiri dari laki-laki 24 orang dan perempuan 37 orang. Sedangkan jemaah calon haji usia tertua yakni Putri Ali usia 86 tahun dan yang termuda Aulia Fadhila Rahma usia 19 tahun.
Pelepasan jemaah calon haji ditandai dengan penyerahan secara simbolis tiket transportasi Maumere-Surabaya, serta Surabaya-Maumere sebesar Rp200 juta dari Penjabat Sekda Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa atau Femi Bapa kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sikka, Yosef Rangga Kapodo.
Femi Bapa menuturkan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dan selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sikka.
“Saat ini Kabupaten Sikka menduduki posisi ketiga (terbanyak) di NTT dalam pengiriman jemaah haji,” ungkapnya.
Femi pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat karena Kabupaten Sikka memiliki ukuran toleransi keagamaan yang sangat tinggi.
“Saya yakin dan percaya kegiatan hari ini merupakan dukungan dari masyarakat Kabupaten Sikka yang beragam. Ini menjadi kekuatan kita untuk membangun Nian Tana Sikka yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, Yosef Rangga berpesan kepada jemaah calon haji agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran fisik selama pelaksanaan ibadah haji.
“Para calon jemaah haji sudah menjalani vaksin meningitis pada tanggal 7, 8, 11, dan 14 Mei 2024. Jaga kesehatan dan kebugaran fisik agar dapat menjalankan proses ibadah haji sampai selesai,” pinta Yosef.
Terhitung sampai dengan Juni 2024, kata dia, jemaah calon haji yang masuk dalam daftar tunggu sebanyak 1.657 orang.
Dari total tersebut, kata dia, butuh 24 tahun lagi untuk bisa diberangkatkan naik haji ke Tanah Suci.
“Hanya orang beriman yang terus mendaftar untuk terus menunggu,” ujarnya.
