Ratusan Ekor Hewan Disembelih Saat Idul Adha di Sikka, Ada Retribusi untuk Pemerintah

Hewan kurban ini, lanjut Lukman, disembelih di 38 Masjid dari 45 Masjid yang ada di Kabupaten Sikka.

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sikka, Lukman menyebut 228 ekor hewan kurban disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijrah tahun 2024.

Dari 228 ekor hewan kurban yang siap dipotong, terdapat 124 ekor sapi dan 93 ekor kambing.

“Ini yang sudah dilaporkan dan sudah kami catat. Tetapi masih ada juga yang belum melaporkan, dan belum kami daftar,” ujarnya kepada wartawan di Maumere usai pelaksanaan ibadah Shalat Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024.

Hewan kurban ini, lanjut Lukman, disembelih di 38 Masjid dari 45 Masjid yang ada di Kabupaten Sikka.

iklan

“Hari ini semua hewan kurban disembelih. Tempat pelaksanaan kurban diatur oleh masing-masing wilayah Kemasjidan,” imbuhnya.

Ketua Panitia Hewan Kurban Masjid Al-Muhajirin Perumnas Maumere, Kraeng Korebima mengatakan, pihaknya menyembelih hewan kurban sapi sebanyak 21 ekor dan kambing 7 ekor.

Korebima menambahkan, ada kewajiban sebagai pelaksana hewan kurban membayar retribusi untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Sikka.

“Kami membayar (retribusi) per ekor hewan kurban. Satu ekor sapi itu Rp17.500. Sedangkan kambing sekitar 5-10 ribu rupiah per ekor,” kata Korebima.

Hewan-hewan kurban yang disembelih, kata dia, merupakan persembahan jemaah serta beberapa lembaga.

Sebanyak 20 ekor sapi merupakan  persembahan dari 141 jemaah, dan satu ekor berasal dari SMA Negeri 1 Maumere. Sementara kambing persembahan dari jemaah berjumlah enam ekor dan satu ekor dari PT. Dharma Lautan Utama Maumere.

“Hewan kurban dibagikan ke 1.300 jemaah muslim, dan juga warga non muslim yang ada di wilayah Kemasjidan Al-Muhajirin Perumnas Maumere,” tambah Korebima.

Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, kata dia, telah melakukan pendataan dan pemeriksaan medis terhadap hewan kurban.

“Tim dari dinas sudah turunkan lima orang dokter untuk melakukan pemeriksaan. Dan hasilnya semua hewan kurban dinyatakan layak dikonsumsi.”

Pantauan Ekora NTT, pemotongan hewan kurban di Masjid Al-Muhajirin Perumnas diawasi langsung oleh aparat keamanan Polres Sikka, Kodim 1603 Sikka, dan Sat Pol PP.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA