Bajawa, Ekorantt.com – Bupati Ngada Andreas Paru meresmikan Gereja Ebenhaezer Bajawa Pos Pelayanan So’a pada Senin, 17 Juni 2024. Kegiatan peresmian ini didampingi Ketua Majelis Klasis Flores Barat, Pendeta Mega D. Palpialy Manggoa.
Bupati Andreas mengatakan, gereja dan pemerintah sama-sama berperan menata kesejahteraan umat atau rakyat.
Pemerintah bertugas membangun kebersamaan antarumat beragama, sedangkan gereja bertugas membina iman umat.
“Ini saling bergantung kalau iman umat kuat maka pemerintah akan mudah menyejahterakan rakyat,” ujar dia.
Andreas mengingatkan 105 jiwa dari 25 kepala keluarga yang berada di Gereja Ebenhaezer Bajawa Pos Pelayanan So’a untuk tidak perlu gelisah berada di tengah mayoritas.
“Jangan risau kita sama-sama masyarakat Kabupaten Ngada,” ucap Andreas.
Ketua Majelis Klasis Flores Barat Pendeta Mega D. Palpialy Manggoa mengatakan, gereja itu menjadi ruang untuk memuliakan nama Tuhan.
“Tuhan yang membawa setiap orang dari berbagai suku untuk ada dalam keluarga yang disebut sebagai Ebenhaezer Bajawa,” jelas Mega.
Ia mengatakan bahwa gereja merupakan rumah keluarga Allah, sehingga diharapkan para jemaat untuk hadir dengan penuh cinta kasih.
Sekretaris panitia, Muria Utomo Hermanus menyampaikan terima kasih kepada jemaat yang telah mendukung penuh sehingga pembangunan gereja ini berlangsung dan berjalan lancar.
“Bertolak dari kebutuhan jemaat demi tercapainya tempat ibadah yang memadai aman dan nyaman,” katanya.
Muria juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ngada beserta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ngada, Kementerian Agama Kabupaten Ngada, dan masyarakat setempat.
Hadir juga pada kegiatan peresmian, Ketua Majelis Jemaat Ebenhaezer Bajawa Pendeta Viktor E. Tualaka, Sekda Ngada Yosefus Nono, Pendeta se-Klasis Flores Barat, Pendeta Denominasi Kristen kabupaten Ngada, dan para undangan.