Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menegaskan segenap pegawai yang bekerja di lembaga KSP Kopdit Pintu Air wajib untuk memiliki kepekaan baik secara pribadi dan tim kerja di tiap-tiap cabang dan unit kerja. Kepekaan yang dimaksudnya adalah semangat untuk merefleksikan capaian-capaian kerja setiap waktu. Dari hari ke hari dan tiap bulannya.
Penegasan ini merupakan bagian dari penguatan kepada seluruh manajemen koperasi Pintu Air untuk mengambil langkah kerja jelang tahun 2025 ketika Kopdit Pintu Air akan berulang tahun yang ke-30.
Yakobus lebih lanjut menyebut dengan akronim “SMS” sebagai landasan kerja seluruh pegawai Kopdit Pintu Air untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota serta dapat mencapai target yang ditetapkan.
Pertama ialah Skill (Keterampilan). Yakobus berkata, bahwa skill tidak hanya melekat pada orang berpendidikan tinggi.
“Tapi leluhur kita yang sudah ajarkan dimana komitmen kita yang bisa menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Skill harus dipakai,” ujar dia.
Kedua adalah Manajemen. Menurutnya, manajemen keuangan bukan hanya terjadi di kantor tetapi harus berlaku juga di rumah.
Selanjutnya ialah Spiritualitas. Menurut Yakobus, spritiual atau iman merupakan bagian sangat penting dalam mencapai sesuatu. Bersama Tuhan tidak ada yang mustahil, kata dia.
“Nenek moyang kita sudah ada spirit. Kerja macam hamba, makan macam raja. Agama dan leluhur kerja jangan curi orang punya barang,” kata Yakobus menegaskan.
Ia menambahkan dengan menerapakan SMS maka setiap individu pegawai harus menjadi contoh bagi yang lain.
“Kita harus miliki SMS itu,” kata dia.
Densius Ria Eman, salah seorang staf yang bekerja di unit sektor riil milik KSP Kopdit Pintu Air mengaku penegasan dari Yakobus Jano sungguh sebuah awasan yang berharga bagi segenap pegawai Pintu Air.
“Saya setuju ketika bapak ketua bicara soal refleksi atas kerja-kerja kita. Ini penting agar kita menjadi lebih baik dan lembaga tempat kita bekerja pun semakin dipercaya oleh banyak orang,” ujar Yoris.