Maumere, Ekorantt.com– Ketua KPU Kabupaten Sikka, Herimanto meminta pegawai sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada 2024 untuk bekerja sepenuh waktu.
“Artinya tidak ada tanggal merah, semuanya hari kerja sehingga jangan terganggu kalau PPK atau PPS melakukan koordinasi atau komunikasi tentang pelaksanaan kegiatan yang bisa saja hari minggu, begitu pun dengan jam kerja,” ujar Herimanto saat mengukuhkan 645 pegawai sekretariat PPK dan PPS di Aula Auditorium Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, Sabtu, 22 Juni 2024.
Di sisi yang lain, ia mengingatkan pegawai sekretariat PPK dan PPS untuk bekerja berbatas waktu. Artinya, bekerja sesuai dengan waktu dan jadwal yang sudah ditetapkan.
Tidak hanya itu, Herimanto meminta agar bekerja harus penuh rasa tanggung jawab terhadap semua tugas yang arahan yang diberikan.
“Artinya, semua pekerjaan harus sesuai dengan waktu yang ditetapkan, dibuktikan secara administrasi dan juga dokumentasi yang baik,” jelas dia.
Menurut Herimanto, pegawai sekretariat harus cepat beradaptasi karena tahapan Pilkada sementara berjalan.
Saat ini, sesuai jadwal ada kegiatan verifikasi faktual dokumen bakal pasangan calon perseorangan dan persiapan rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan dilantik pada Senin, 24 Juni 2024.
“Saya berharap kepada pagawai sekretariat PPK dan PPS agar membantu teman-teman PPK dan PPS secara teknis dan administrasi selama tahapan berjalan,” pinta dia.
Pengukuhan itu ditandai pengucapan sumpah janji dan penandatanganan pakta integritas. Ke-645 pegawai sekretariat PPK dan PPS yang dilantik terdiri dari 63 pegawia sekretariat PPK dari 21 kecamatan dengan jumlah masing-masing berjumlah tiga orang, serta 582 pegawai sekretariat PPS dari 194 desa/kelurahan dengan masing-masing berjumlah tiga orang.
Selain pengukuhan, juga dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) tentang hubungan kerja PPK/PPS dengan sekretariat PPK/PPS, tata kerja badan ad hoc yang didahului penguatan kelembagaan oleh Ketua dan anggota KPU Sikka, Harun Alrasyid, Yosef Fredianus Boy Gapo, Lahajimu, dan Ignasius Irvanto Candra Say.