Pemkot Kupang Tingkatkan Kapasitas SDM Kesenian Tradisional

Kegiatan yang menghadirkan praktisi budaya, akademisi, dan masyarakat ini bertujuan untuk memelihara dan melestarikan kesenian tradisional.

Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Kota Kupang mengadakan kegiatan peningkatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) kesenian tradisional di Hotel Sasando Kupang pada 9-10 Juli 2024.

Kegiatan yang menghadirkan praktisi budaya, akademisi, dan masyarakat ini bertujuan untuk memelihara dan melestarikan kesenian tradisional.

“Esensinya untuk memelihara dan melestarikan budaya kita yang akan berdampak menunjang budaya nasional,” kata Asisten Administrasi Umum Sekda Pemerintah Kota Kupang, Januar Dally di Kupang pada Selasa, 9 Juli 2024.

Menurut Januar, kegiatan yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang ini merupakan upaya kesadaran untuk merawat, menggunakan, dan menghidupi kesenian tradisional.

iklan

“Sehingga harus mengakar hingga ke anak-anak. Jadi ini pentingnya kegiatan pelestarian kebudayaan,” ujarnya.

Pelestarian budaya di Kota Kupang, kata Januar, sangat perlu dilakukan karena berhubungan dengan pariwisata.

Ia berharap pelatihan kesenian mampu memberikan kontribusi moral bagi peserta untuk melestarikan budaya.

“Saya percaya bapak dan ibu diberikan tanggung jawab yang besar dan terhormat tapi bisa laksanakan itu supaya budaya kita tidak lekas usang,” harapnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Serlin Marlis Tiru mengatakan, Kota Kupang memiliki keanekaragaman budaya yang lahir dari perjumpaan dari berbagai latar belakang etnis.

Karena itu, Pemkot Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kesenian tradisional.

Sumber daya manusia kesenian tradisional selanjutnya akan memperkuat jati diri dan meningkatkan kepedulian terhadap kesenian daerah.

Ketua Prodi (Kaprodi) Program Pascasarjana Ilmu Linguistik Universitas Cendana, Karolus Budiman Jama mengatakan, kesenian tradisional yang tumbuh di Kota Kupang berasal dari interaksi berbagai etnis atau multietnis.

Keaslian kesenian tradisional di Kota Kupang, kata dia, basisnya berada di setiap etnis yang ada dan tumbuh di Kota Kupang.

Menurut Karolus, Kota Kupang tidak memiliki kesenian tradisional yang asli jika dilihat dari segi administrasi. Namun dilihat dari konteks kebudayaan yang multietnis, Kota Kupang memiliki kebudayaan tersendiri yang tumbuh dari masyarakat.

“Jadi budaya asli Kota Kupang ya budaya yang muncul dari masyarakat, seni-seni yang muncul dari setiap etnik yang ada,” terangnya.

Menurut Karolus, Pemerintah Kota Kupang harus bekerja keras untuk meningkatkan konektivitas antara kebudayaan dan pariwisata. Karena itu, pemerintah mesti menggandeng seniman-seniman tradisi atau seniman modern di setiap objek wisata.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA