Warga Bora Blupur Belum Menikmati Listrik, PLN Terkendala Kondisi Jalan

Penerangan listrik PLN menjadi kerinduan warga sudah puluhan tahun sejak kampung Bora Blupur berdiri.

Maumere, Ekorantt.com – Warga Kampung Bora Blupur, Dusun Klotong, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, NTT belum menikmati listrik PLN.

Penerangan listrik PLN menjadi kerinduan warga sudah puluhan tahun sejak kampung Bora Blupur berdiri. Ada 62 Kepala Keluarga (KK) dengan 193 jiwa, dan 39 rumah tangga yang menghuni di Bora Blupur.

Warga Bora Blupur, Gervasius Moa mengaku, ketiadaan listrik membuat anak-anak beraktivitas dalam kegelapan. Hal ini menyulitkan anak-anak belajar pada malam hari.

“Kasihan anak-anak hanya menggunakan lilin atau lampu minyak tanah. Itu bahaya untuk kesehatan mereka, asapnya bisa kena mata dan masuk ke hidung, ” ujarnya.

iklan

“Kita mau beli laptop untuk anak-anak agar bisa belajar menambah pengetahuan tidak bisa karena tidak ada listrik. Anak anak kita gagap tekhnologi tidak seperti anak-anak di kota,” tambah Gervasius.

Penjabat Desa Bura Bekor Nolastus kepada Ekora NTT di Maumere, Selasa, 16 Juli 2024, mengatakan, warga Kampung Bora Bupur masih menggunakan lampu pelita atau lampu minyak tanah untuk penerangan.

Nolastus mengaku, pihaknya sudah melaporkan ke instansi terkait di balik ketiadaan listrik PLN tersebut.

“Saya sudah antar suratnya ke bagian sumber daya alam (SDA) Setda Kabupaten Sikka. Setelah itu, PLN langsung turun survei ke lokasi. Namun sampai hari ini belum ada tindak lanjutnya,” ujarnya.

Manajer UP3 Flores Bagian Timur (FBT), Rully Agus Widanarto mengatakan, pihaknya telah melakukan survei di lokasi kampung Bora Blupur pada 20 Juli 2023 lalu.

Namun, saat itu pihaknya masih terkendala kondisi jalan rabat yang belum selesai 100 persen.

“Dengan kondisi jalan seperti itu, kami akan mengalami kesulitan untuk operasionalnya,” kata Rully.

Ia memastikan, jika kondisi jalan sudah ada progresnya, maka tim akan turun melakukan survei di lokasi tersebut.

“Kalau memang sudah selesai progresnya, besok kami survei ulang, biar bisa kita alokasikan usulan di tahun 2024 ini, ” pungkas Rully.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA