Kompor Minyak Tanah yang Terjatuh Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Toko Ria Maumere

Karena panik, pemilik toko langsung berlari keluar tanpa ada tindakan apapun. Akibatnya, api mulai menjalar di seluruh toko tersebut.

Maumere, Ekorantt.com Toko Ria yang berlokasi di Kompleks Pertokoan Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, NTT terbakar pada Selasa, 30 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 Wita. Penyebab kebakaran diduga dari kompor minyak tanah yang terjatuh.

Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sikka, Adeodatus Buang Da Cunha mengungkapkan, pada pukul 07.45 Wita pihaknya mendapat informasi secara langsung oleh pemilik Toko Ria, Hendrikus Hengki Tangzil.

“Bahwa kejadian berawal dari kompor minyak tanah yang sedang digunakan untuk membuat kue, jatuh dan menyebabkan kebakaran di area dapur toko tersebut,” ungkap Adeodatus dalam rilis yang diterima Ekora NTT, Selasa sore.

Ia mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung mengerahkan tim menuju lokasi kejadian.

iklan

Dengan sigap mereka datang dengan armada satu unit mobil Damkar dan dua unit mobil tangki suplai.

“Jarak tempuh untuk sampai ke lokasi sekitar kurang lebih satu kilometer, dan estimasi waktu tempuh satu menit, sampai personel tiba di lokasi,” jelas Adeodatus.

Setiba di lokasi kejadian, lanjut dia, regu Damkar langsung bergerak memadamkan api.

Karena panik, pemilik toko langsung berlari keluar tanpa ada tindakan apapun. Akibatnya, api mulai menjalar di seluruh toko tersebut. Tidak hanya itu, api juga menjalar ke toko di samping kiri dan kanan.

“Bangunan tembok yang berlapis dan banyak besi serta bahan kayu jati dari toko tersebut, agak menghambat proses pemadaman,” kata Adeodatus.

Menurut dia, sekitar enam toko yang menjadi korban kebakaran itu. Dua toko di antaranya dipastikan terbakar secara keseluruhan yaitu Toko Ria dan Toko Bintang Cell.

“Dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa,” aku Adeodatus.

Ia menambahkan, dalam proses pemadaman api tim Damkar juga dibantu satu unit mobil water canon dan satu unit mobil tangki suplai dari Polres Sikka.

Kemudian, mobil pemadam kebakaran dari Bandara Frans Seda Maumere, satu unit mobil tangki PDAM, dan satu unit mobil tangki dari BNPB.

“Waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan seluruh api kurang lebih dua jam,” terangnya.

Pantauan Ekora NTT di lokasi kejadian, tampak para petugas pemadam kebakaran dari tim Bandara Frans Seda, Damkar, Polres Sikka, serta BPBD,  berjibaku memadamkan api. Sekitar dua jam akhirnya api berhasil dipadamkan oleh para petugas pemadam kebakaran.

Selain itu, tampak karyawan toko dibantu warga bahu membahu memadamkan api. Mereka juga berusaha mengeluarkan barang-barang dari toko.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA