Melki Laka Lena Klaim Koalisi Indonesia Maju Solid Dukung Melki- Johni di Pilgub NTT

KIM sendiri merupakan gabungan partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gilbran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) pada Pilpres 2024 lalu.

Kupang, Ekorantt.com – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Melki Laka Lena mengklaim Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap solid dan memenangkan Melki Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni) di Pilgub NTT 2024.

KIM sendiri merupakan gabungan partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gilbran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) pada Pilpres 2024 lalu.

Partai politik yang masuk dalam KIM terdiri atas 10 partai politik, empat partai politik parlemen yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat. Kemudian, empat partai non-parlemen yaitu PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, dan Partai Garuda. Dan, satu partai lokal yaitu Partai Aceh dan satu partai nonpartisipan Pemilu 2024 yaitu PRIMA.

Melki mengklaim KIM tetap solid di Pilgub NTT 2024,  mengingat komunikasi antara ketua umum partai koalisi masih terjalin dengan sangat baik hingga sekarang.

“Dengan Mas Kaesang Ketum PSI, Demokrat, PAN juga sama dan Gerindra juga Golkar sudah oke. Jadi prinsipnya lima partai KIM ini solid,” katanya kepada wartawan di Kupang pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Melki mengakui telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Jakarta pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Pertemuan tersebut demi memastikan keberlanjutan kepemimpinan dan program Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan dengan baik.

Usai bertemu dengan Ketum PSI, Melki akan melakukan komunikasi dengan Sis Jane Natalia Suryanto agar bisa melangkah bersama-sama di Pilgub NTT.

Melki membantah isu bahwa ia menolak Sis Jane Natalia Suryanto menjadi pendampingnya di Pilgub NTT 2024.

Menurutnya, penentuan calon wakil gubernur adalah domain pimpinan partai KIM. Keputusan ini diperoleh berdasarkan kesepakatan bersama DPP partai KIM dengan melihat hasil survei dan dinamika politik.

“Saya tidak menentukan sendiri karena saya tahu KIM ini kan masih bersama-sama. Jadi keputusan ini adalah hasil musyawarah mufakat petinggi KIM di pusat. Saya pikir Sis Jane sudah tahu,” tegasnya.

Melki menegaskan, Pilgub NTT hanya menghadirkan tiga pasangan calon.

“Saya pikir cuma tiga poros. Maksimal tiga poros,” tandasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA