Sorong, Ekorantt.com – Sorong yang dijuluki Kota Minyak dan Manokwari sebagai Kota Injil, Papua menjadi daerah target pengembangan Kopdit Pintu Air.
Sesuai misinya yang ingin menjangkau semua lapisan mayarakat, Kopdit Pintu Air ibarat ‘air ingin mengalir ke semua wilayah di Indonesia.’
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Makassar Petrus Simon menjadi komandan lapangan untuk melakukan eskpansi ke dua wilayah tersebut.
Sejak akhir tahun 2023 lalu, Simon mulai merintis kelembagaan Pintu Air melalui pembentukan kelompok titik kumpul sentra unit pelayanan.
Simon dan timnya kemudian melakukan sosialisasi di kantor unit pelayanan Koperasi Pimpan Pinjaman (KSP) Kopdit Pintu Air yang beralamat di Jalan Inggray KM 12, belakang SMP Negeri 3, Kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur, Kabupaten Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin, 19 Agustus 2024.
Tim yang menjadi narasumber pada sosialisasi itu antara lain, Petrus Simon sebagai Ketua Komite Pintu Air Cabang Akkareso Makassar, Mikael Rensini sebagai relawan Kota Sorong dan Emanuel Kristianto Pagan selaku manajemen Pintu Air Kota Sorong.
Simon mengatakan, pelaksanaan sosialisasi di wilayah Papua merupakan sebuah bentuk ekspansi pengembangan wilayah layanan pemberdayaan.
“Hal ini kami lakukan setelah mendapat arahan dari Bapak Yakobus Jano selaku ketua Kopdit Pintu Air pada sebuah kesempatan rapat,” katanya.
Menurut dia, Sorong sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat dan Manokwari sebagai ibu kota Papua Barat Daya menjadi pilihan utama setelah diketahui banyak permintaan warga yang hendak bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
“Tanggapan masyarakat Kota Sorong atas kehadiran Kopdit Pintu Air sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang menghadiri pada momen sosialisasi,” aku Simon.
Ia mengaku peserta yang hadir merasa tertarik karena Pintu Air menawarkan suku bunga simpanan yang besar serta bunga pinjaman murah.
Ada juga pilihan lainnya seperti simpanan Sidandik, Sisuka, dan Simada. Ini merupakan simpanan non-saham yang menjadi incaran anggota untuk bergabung di Kopdit Pintu Air.
Kepala Suku Maumere di Sorong, Herman Hebong mengungkapkan kekagumannya dan menyampaikan terima kasih kepada pengurus Kopdit Pintu Air pusat yang responsif dengan permintaan agar segera membuka cabang di tanah Papua.
“Kami sangat senang pengurus kantor pusat karena cepat menanggapi permintaan kami,” ucap Herman.
Herman sangat yakin Kopdit Pintu Air akan berkembang pesat di Kota Sorong dan Kota Manokwari. Apalagi banyak warga diaspora NTT yang tinggal dan bekerja di Papua terutama yang telah bergabung dalam perkumpulan Flobamotas (Flore,Sumba, Timor, Alor, Rote dan Sabu).
“Itu menjadi jaminan utama berkembangnya Kopdit Pintu Air. Saya optimistis Pintu Air bakal menjadi besar di Papua,” tandasnya.
