Empat Suster Kongregasi Sang Timur Maumere Ikrarkan Kaul Kekal

Keempat suster tersebut yakni Suster Yohana Elma Sarina Ito Wea, PIJ, Suster Natalia Nelisa Inggrit Mema, PJI, Suster Marselina Artasa Longga, PIJ, dan Suster Bernadeta Devita Nola, PIJ.

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak empat suster dari Kongregasi PIJ (Pauperis Infantis Jesus) atau Suster Sang Timur dari Kanak-kanak Yesus mengikrarkan kaul kekal dalam perayaan ekaristi di Kapela Susteran Sang Timur di Jalan Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Minggu, 18 Agustus 2024.

Keempat suster tersebut yakni Suster Yohana Elma Sarina Ito Wea, PIJ, Suster Natalia Nelisa Inggrit Mema, PJI, Suster Marselina Artasa Longga, PIJ, dan Suster Bernadeta Devita Nola, PIJ.

Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, saat memimpin perayaan ekaristi, mengatakan bahwa keempat suster telah mengambil sebuah keputusan berani dengan mengikrarkan kaul kekal.

“Karena itu, kita juga mendoakan mereka agar mereka terus menjaganya dengan taat, setia, dan menjaga kemurnian dalam kehidupan sebagai anggota biarawati dalam kongregasi Sang Timur,” ujar Mgr. Ewaldus.

Dia menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah merelakan anak-anaknya untuk memilih jalan hidup sebagai biarawati.

“Semoga orang tua senantiasa selalu mendoakan mereka supaya terus berjalan lurus dalam jalan panggilan ini,” harapnya.

Mewakili para suster yang mengikrarkan kaul kekal, Suster Marselina mengucapkan terima kasih orang tua yang telah merelakan anak-anaknya untuk memilih jalan hidup sebagai biarawati.

“Jadi nanti bapak dan mama tidak terima belis lagi ya. Belisnya akan diterima lebih banyak lagi di surga nanti,” ujar suster Marselina yang disambut tawa undangan.

Dalam refleksinya, Tuhan telah setia menuntun dan membimbing langkah hidupnya dan para suster yang lain, baik dalam kelebihan maupun kerapuhan hidup. Dan ke depan, Tuhan senantiasa akan menjaga hidup mereka.

Sementara itu, Pemimpin Dewan Umum Kongregasi Sang Timur, Sr. Martini, PIJ mengatakan kaul kekal bukan menjadi akhir dari perjuangan hidup membiara seorang biarawati. Namun, kaul kekal adalah sebuah langkah awal dalam membangun spiritualitas melalui kongregasi Sang Timur.

“Selamat datang dan selamat berjuang bersama melayani sesama dalam biara Sang Timur,” ujar suster Martini.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA