Maumere, Ekorantt.com – Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata mengawal jalannya aksi demo Cipayung Plus Kabupaten Sikka, Jumat, 23 Agustus 2024.
Cipayung Plus antara lain; Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Demo tersebut dilakukan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
Menurut Hardi, demokrasi yang ada di Sikka berjalan dengan baik. “Ini terbukti bahwa hari ini mahasiswa menyuarakan hak demokrasinya, hak untuk bersuara kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).”
“Saya kawal langsung aksi hari ini. Mari kita suarakan ini dengan elegan, dengan cara-cara konstitusional dengan bagaimana berdemokrasi dengan baik,” ujarnya.
Hardi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga demokrasi agar tidak ada yang tersakiti.
Ia menambahkan, dalam hitungan hari, gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sikka akan terlaksana.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan.
“Mari kita sama-sama awasi pelaksanaan Pilkada, langsung umum bebas rahasia, dan yang pasti terhindar dari money politic, terhindar dari intrik-intrik, terhindar dari tekanan-tekanan yang dapat merusak demokrasi itu sendiri,” ajak Hardi.
Ia berharap kepada para demonstran agar menjalankan aksi menyuarakan kebebasan, serta berdemokrasi dengan aman dan baik.
“Kita hidup di Sikka. Kita akan mencari makan di Sikka. Kita akan membuat Sikka ini untuk lebih baik. Mari kita laksanakan demokrasi untuk mencari yang terbaik dengan cara-cara baik elegan. Dan saya yakin kita semua mau Sikka dalam keadaan aman,” pungkasnya.
Pantauan Ekora NTT, Hardi beserta seluruh jajaran Polres Sikka mengawal langsung jalannya aksi demonstrasi Cipayung Plus Kabupaten Sikka.