Keluarga Manggarai Kupang Dukung Paket Siaga Maju di Pilgub NTT

Andre menegaskan, paket Siaga tetap melakukan aktivitas sosial walaupun tidak terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT.

Kupang, Ekorantt.com – Keluarga besar dari tiga kabupaten (Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur) di Kota Kupang mendukung bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (paket Siaga).

Dukungan ini ditandai dengan menggelar seremonial adat menyambut dan menerima Simon Petrus Kamlasi di rumah tokoh masyarakat asal Manggarai Fransiskus Tulung di Kupang pada Senin, 26 Agustus 2024.

Fransiskus mengatakan, Simon Petrus Kamlasi memilih Adrianus Garu atau Andre Garu sebagai pasangannya tentu saja membuat bangga seluruh keluarga besar Manggarai di Kupang.

“Secara pribadi dan atas nama orang Manggarai menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Simon Petrus Kamlasi karena telah memilih salah satu putra terbaik asal Manggarai menjadi pasangannya. Ini kebanggaan bagi seluruh Manggarai,” ujarnya.

Pilihan ini, kata Fransiskus, tentu saja telah melalui proses yang panjang dan telah melewati perhitungan instrumen dan alat ukur yang tepat.

Keikutsertaan Andre Garu yang adalah salah putra Manggarai dalam proses politik kontestasi Pilgub NTT merupakan bukti bahwa orang Manggarai bisa menjadi pemimpin di NTT.

Fransiskus juga menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung paket Siaga yang telah bersedia memberikan kepercayaan kepada keduanya untuk membawa NTT lebih baik.

“Mari kita sama-sama bergandengan tangan, kerja-kerja bersama, banting tulang bersama untuk menggapai kesuksesan bersama paket Siaga,” ajak dia.

Bakal calon gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi mengatakan, keharmonisan paket Siaga akan terus dipertahankan jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029.

Soliditas ini, kata Kamlasi, merupakan contoh dari paket Siaga kepada masyarakat. Inilah alasan dirinya mengambil sikap menentukan pasangannya lebih cepat dari paslon lainnya.

“Paket ini dwi tunggal tidak bisa dipisahkan. Wakil gubernur rasa gubernur. Tidak pernah akan ada masalah,” terangnya.

Dia mengakui bahwa keinginan paket Siaga maju dalam kontestasi Pilgub NTT karena rasa penasaran dengan berbagai masalah di NTT yang belum terselesaikan seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan lainnya.

“Kami memiliki rasa penasaran karena tidak bisa eksekusi. Keputusan untuk mengatasi persoalan harus duduki dan eksekusi penasaran.”

Lulusan sekolah Taruna Nusantara ini juga mengatakan bakal membuat sekolah seperti Taruna Nusantara di daratan Flores.

Sekolah ini, katanya, merupakan cita-citanya yang dikhususkan bagi putra-putri asal NTT yang mempunyai cita-cita menjadi prajurit TNI.

“Tidak ada salahnya gubernurnya adalah mantan tentara. Anak-anak kita akan kita giring menjadi tentara,” ujar Kamlasi.

Selain itu, ia bilang, fokus perhatian paket Siaga yakni membangun Kodam di NTT. Pasalnya, NTT memiliki batas laut dan darat berbatasan dengan negara lain.

“Dari segi satuan semua sudah lengkap. Ada 3.000 masyarakat NTT mendapat pekerjaan. Karena ada badan-badan yang akan terbentuk,” terangnya.

Dengan adanya Kodam, ada batalion teritorial yang akan membantu pemerintah di bidang praktis seperti pertanian, perikanan dan lainnya.

Andre Garu menyampaikan terima kasih kepada tokoh masyarakat etnis Manggarai di Kota Kupang yang telah membuat seremonial adat sebelum pendaftaran Paket Siaga pada 27 Agustus 2024 esok.

Ia mengakui, kecintaan Simon Petrus kepada NTT telah ditunjukkan dengan melepas bintang jenderal miliknya.

“Beliau membuat pompa air untuk seluruh NTT. Talenta beliau membuat mobil tank dan ranpur untuk TNI,” kata Andre.

Bila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT, ia berjanji akan memperbaiki pelayanan publik dan merevitalisasi rumah adat di seluruh NTT.

Andre menegaskan, paket Siaga tetap melakukan aktivitas sosial walaupun tidak terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA