Janji-janji Paket Romantis Saat Deklarasi Maju di Pilkada Sikka

Dia berkata, IPM Kabupaten Sikka tahun 2018 mencapai 64. Kemudian meningkat cukup besar yakni 69, diklaim karena pemberian beasiswa.

Maumere, Ekorantt.com – Bakal pasangan calon Fransiskus Roberto Diogo atau Robi Idong dan Martinus Wodon sudah mendeklarasikan dan mendaftarkan diri untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sikka pada November mendatang.

Sejumlah janji politik mencuat saat bakal pasangan calon yang dikenal nama Paket Romantis ini mendeklarasikan diri di Kantor DPC PDIP Kabupaten Sikka, Selasa, 27 Agustus 2024.

Beberapa janji yang mereka lontarkan yakni menetapkan Teluk Maumere sebagai ikon pariwisata Kabupaten Sikka. Demikian disampaikan bakal calon wakil bupati Martinus Wodon.

“Karena kalau wisata budaya kita sudah punya. Tetapi Teluk Maumere punya keindahan yang tidak dimiliki di tempat lain,” ujar Martinus.

Robi Idong sepakat dengan perkataan Martinus. Bahkan pariwisata menjadi penggerak utama ekonomi, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Walaupun tidak dekat dengan pusaran destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo, tapi nanti menurut dia, akan dikembangkan industri pariwisata dan destinasi yang ada di wilayah Kabupaten Sikka.

“Termasuk pengelola Teluk Maumere sebagai kawasan konservasi yang akan kita tonjolkan dengan kegiatan kepariwisataan yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor yang ada,” ujar Robi Idong.

Bila diberi kepercayaan lagi, janji Robi Idong, paket Romantis memastikan “tidak ada satu warga pun, jika sakit tidak bisa berobat.”

“Kartu Sikka Sehat (KSS), dan bentuk-bentuk bantuan yang lain, kita harus berikan perlindungan,” ujar Robi.

Janji lain yang disampaikan Robi Idong adalah beasiswa. Ke depan beasiswa tidak hanya diberikan kepada mahasiswa berprestasi, tetapi juga kepada siswa tingkat SMP dan SMA, terutama keluarga yang berpenghasilan rendah.

“Yang tidak mampu bayar uang sekolah kita bebaskan pakai uang rakyat. Lewat visi dan misi yang akan serahkan ke KPU Sikka,” kata Robi Idong.

Ia mengatakan, Paket Romantis akan melanjutkan program-program pemenuhan hak-hak dasar dan penguatan ekonomi kerakyatan lima tahun ke depan.

Robi Idong bilang, 21 tahun lagi Indonesia akan menjadi negara maju, dan Kabupaten Sikka pasti ikut terdampak. Karena itu, yang mesti dilakukan lima tahun ke depan berkaitan erat dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Bagi kami berdua pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk generasi kita. Sehingga pada tahun 2045 kita akan mengalami kebahagiaan dan kesejahteraan,” tegasnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi salah satu indikator yang dipakai untuk mengukur kualitas sumber daya manusia, kata Robi Idong.

Dia berkata, IPM Kabupaten Sikka tahun 2018 mencapai 64. Kemudian meningkat cukup besar yakni 69, diklaim karena pemberian beasiswa.

“Jadi target kita untuk lima tahun ke depan IPM mencapai 75. Kalau kita mau bekerja sama termasuk dengan rekan-rekan pers untuk mengangkat pengambilan keputusan baik di pemerintahan maupun di DPRD untuk memfokuskan SDM secara adil dan merata,” ujarnya.

Robi Idong juga menyinggung Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sikka yang baru berada di angka Rp5,7 triliun atau pendapatan per kapita baru 18 juta per tahun.

Sedangkan di Indonesia sudah mencapai angka Rp26 juta per kapita per tahun. “Dengan kondisi ini dibutuhkan satu pemerintahan yang kuat.”

“Oleh karena itu, kita harus mengejar ketertinggalan kita. Mulai hari ini kita harus kerja dua kali lipat,” tandasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA