Sistem Kerja Pintu Air Kedepankan Semangat Solidaritas dan Kekeluargaan

Menurut Jano, Kopdit Pintu Air sudah bertransformasi menjadi lebih modern, sudah masuk dalam digitalisasi secara online. Koperasi ini telah menggunakan sistem aplikasi.

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengatakan, sistem kerja di Kopdit Pintu Air tetap mengedepankan semangat solidaritas dan kekeluargaan.

Ia memastikan dalam menjalan sistem kerja dengan memprioritaskan semangat solidaritas dan kekeluargaan ini, manajemen dan karyawan Kopdit Pintu Air tetap profesional.

Menurut Jano, pelayanan kepada segenap anggota adalah dilakukan tanpa membedakan status suku, agama, ras dan kebudayaan.

“Di dalam dan bersama Pintu Air impian kita adalah agar semua orang dapat berdikari karena berkoperasi,” tegasnya belum lama ini.

Ia menambahkan, kepercayaan anggota kepada Pintu Air sungguh sangat besar. Kepercayaan ini haruslah dijawab juga dengan sistem kerja, pendekatan dan terlebih kapasitas diri yang mumpuni.

“Target kita pada tahun 2025 tercapai satu juta anggota. Ini kerja yang tidak tunggu tahun 2025 baru mulai tapi saat ini sedang dimulai. Harapannya semakin banyak orang yang kita ajak dan rangkul agar bersama Pintu Air,” ujar Jano.

Ia juga mengatakan, Kopdit Pintu Air berkomitmen teguh untuk melayani segenap anggota tanpa membedakan status.

Kopdit Pintu Air juga menaruh perhatian pelayanannya kepada warga nelayan, tani, ternak dan buruh (NTTB). Hal ini sebagai bukti keberpihakan berdasarkan prinsip solidaritas dan kekeluargaan.

Koperasi Milik Anggota

Sebelumnya Jano menegaskan, koperasi pada dasarnya adalah milik anggota.

Sedangkan pengurus koperasi, kata dia, hanya pelayan yang siap membantu memfasilitasi keperluan anggota.

Hal tersebut disampaikan Jano usai menerima penganugerahan Indonesia Award 2023 di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, pada akhir Agustus 2023 lalu.

Kala itu, Kopdit Pintu Air berhasil membawa pulang piala Indonesia Awards 2023 pada kategori Excellent Awards for Strategic Initiative atas inisiatif dalam mengembangkan Strategi Percepatan Pengembangan Koperasi Unggul.

Menurut Jano, Kopdit Pintu Air sudah bertransformasi menjadi lebih modern, sudah masuk dalam digitalisasi secara online. Koperasi ini telah menggunakan sistem aplikasi.

“Jadi, semua orang bisa mengakses aplikasi tersebut. KSP Koperasi Pintu Air telah diawasi dan dibimbing langsung oleh Kementerian Koperasi Indonesia,” jelas Jano.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA