Orang Muda di Sikka Punya Kreativitas yang Tinggi, Ansy Lema: Pemerintah Harus Beri Perhatian

Ia bilang, Paus Yohanes Paulus ke II pernah mengunjungi Maumere, Kabupaten Sikka pada 8-12 Oktober 1989 silam.

Maumere, Ekorantt.com – Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema mendorong Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Sikka untuk memperhatikan kreativitas anak muda di Sikka.

Menurut bakal calon gubernur NTT periode 2024-2029 itu, Maumere of Flores (MoF) banyak melahirkan talenta muda yang kreatif.

Sebab itu, kata dia, Pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kabupaten Sikka harus memberi perhatian akan kreativitas anak muda di Sikka.

Ansy mencontohkan, lagu ‘Gemu Fa Mi Re’ yang diciptakan Nyong Franco anak Maumere hingga kini sangat tenar.

Ada juga lagu ‘Ikan Nae di Pante’. Kemudian satu lagi yang juga tenar yaitu lagu ‘Karena Su Sayang’.

“Saya membayangkan ke depannya ada sebuah rumah besar seni tempat berkumpul insan kreatif yang orang sering sebut dengan Creative Hub,” kata politisi PDI-Perjuangan itu saat berkunjung ke Butik Padu Padan Tenun Kota Kupang belum lama ini.

Ansy menyebut Sikka bukan cuma melahirkan politisi hebat, tetapi juga sebuah kabupaten dengan kreativitas yang sangat tinggi.

“Mama-mama penenun di Sikka menghasilkan karya yang sangat luar biasa,” katanya saat sedang mencari kain tenun di Maumere, Kabupaten Sikka, belum lama ini.

Ansy juga menyentil tentang kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada Selasa, 3 September 2024.

Ia bilang, Paus Yohanes Paulus ke II pernah mengunjungi Maumere, Kabupaten Sikka pada 8-12 Oktober 1989 silam.

“Jadi, buat para wisatawan rohani kalau mau melakukan napak tilas perjalanan kunjungan apostolik Santo Paus Yohanes Paulus ke II ayo datang ke Maumere,” imbuhnya.

Ansy kembali memuji Maumere yang ia nilai sangat luar biasa. Karenanya, harus mendapatkan perhatian sehingga pariwisata etnik, budaya, pariwisata kuliner, dan pariwisata religi agar bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA