Bajawa, Ekorantt.com – Anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira (AHP) meminta pemanfaatan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya.
“Kalau bisa saat penyerahan di sekolah-sekolah nanti, orang tua harus dihadirkan. Tujuannya untuk menyampaikan pesan bahwa beasiswa ini untuk kepentingan biaya pendidikan anak,” tegas Hugo Pereira saat acara penyerahan sertifikat PIP kepada 69 kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK di halaman SMPS Santo Agustinus Langa, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada pada Senin, 9 September 2024.
Ia mengatakan bahwa program bantuan pendidikan tersebut bukan sebagai penghasilan tambahan orang tua. Melainkan untuk kebutuhan anak di sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Menurutnya, hal yang perlu diprioritas dari bantuan PIP ialah membeli seragam sekolah anak dan membayar uang komite atau uang sekolah sehingga tidak terjadi penumpukan biaya pendidikan anak.
“Tujuan lain dari PIP ini supaya anak tidak putus sekolah,” ucap dia.
Dia menambahkan Kabupaten Ngada mendapatkan jatah bantuan PIP sebanyak 3.186 sertifikat untuk siswa mulai dari jenjang SD hingga SMA dan SMK.
Jatah tersebut diserahkan pada gelombang pertama yang terakumulasi secara keseluruhan berjumlah 24.000 PIP untuk wilayah Flores, Alor, dan Lembata.
Kepala SDK Tanawolo Wolomeze Maria Fatima Noi menyampaikan terima kasih atas perhatian serius AHP terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Ngada.
SDK Tanawolo Wolomeze, kata Maria, mendapat jatah 33 penerima program bantuan pendidikan PIP.
“Program ini sangat membantu meringankan beban orang tua,” tandas Maria.