Maumere, Ekorantt.com – Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera atau Alfin Parera meminta fraksi-fraksi yang ada di DPRD Sikka tidak bias dalam menyalurkan aspirasi rakyat.
“Sebagai sebuah saluran aspirasi, harapan kita semua adalah hendaknya fraksi menjadi saluran yang kokoh dan mulus, tidak bias dan tidak bocor dalam mengalirkan aspirasi,” ujarnya dalam sidang paripurna pembentukan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sikka di aula sidang DPRD Kabupaten Sikka, Kamis, 19 September 2024.
Fraksi-fraksi yang ada di DPRD Sikka, kata Alfin Parera, merupakan kesatuan kekuatan politik, yang juga menjadi representasi kekuatan politik masyarakat dalam pembangunan.
Alfin Parera berharap, fraksi bisa menjadi salah satu infrastruktur politik yang terawat sebagai saluran utama yang memegang prinsip-prinsip demokrasi, tidak dipenuhi oleh “sampah-sampah” kepentingan pribadi dan kelompok.
Sebagai partner kerja, sambung Alfin Parera, pemerintah mengapresiasi terbentuknya sembilan fraksi setelah melewati berbagai pertimbangan strategis dan penuh kehati-hatian.
“Kita akan bekerja bersama untuk memulai seribu langkah ke depan, dan dengan penuh keyakinan akan ridho Allah, semua akan berjalan dengan sangat baik dan santun sebagai putra-putri nian tanah yang berdedikasi,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sikka Stefanus Sumandi.
Sumandi berkata, pembentukan fraksi-fraksi ini mesti memberikan kontribusi yang positif demi kepentingan rakyat.
“In harmonia progressio merupakan salah satu istilah Yunani, yang memiliki makna kerja sama dalam proses mewujudkan visi dan misi,” jelasnya.
“Komposisi anggota DPRD Kabupaten Sikka yang beragam tentu mengharuskan kita untuk saling bekerja sama dengan tanpa mengabaikan keberagaman yang ada.”
“Marilah kita masing-masing menjadi solusi dari setiap masalah yang akan kita hadapi bersama ke depan, dari Lepo Kulababong ini.”
Menurut dia, pembentukan fraksi-fraksi harus dijadikan sebagai wadah musyawarah untuk menyuarakan aspirasi rakyat melalui ideologi, visi-misi, dan program kerja partai politik
Untuk diketahui, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Sikka telah terbentuk sembilan fraksi yang terdiri dari tujuh fraksi murni dan dua fraksi gabungan.
Tujuh fraksi murni tersebut adalah fraksi PDIP, fraksi Golkar, fraksi Gerindra, fraksi Demokrat, fraksi Perindo, fraksi PKB, dan fraksi Nasdem.
Sementara dua fraksi gabungan, yakni fraksi Garda Solidaritas yang terdiri dari partai Garuda dan PSI, dan fraksi Nurani Sejahtera yang terdiri dari Partai Hanura dan PKS.