Kupang, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berlaga di Pilkada 2024.
Penetapan nomor urut dilakukan dalam pleno terbuka yang diselenggarakan di Kantor KPU NTT pada Senin, 23 September 2024.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu mendapat nomor urut tiga.
Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi mengatakan, angka tiga diibaratkan tiga tungku yang selalu menopang satu dengan lainnya menjadi tungku yang sangat kuat.
Pasalnya, dibalik angka tiga tersembunyi kekuatan, kestabilan, dan dapat menempatkan posisi sentral demi menopang sesuatu yang lebih berat di atasnya.
“Sehingga angka tiga terus menerus digunakan sebagai angka penyeimbang yang aman dan bermakna dalam kehidupan sosial,” kata Kamlasi kepada wartawan di Kupang pada 23 September 2024.
Menurutnya, angka tiga juga memiliki arti yang spesifik di dunia militer yakni kemampuan mengetahui jejak lawan atau musuh.
“Jadi saya akan mengikuti jejaknya, melihat yang berbahaya saya minggir,” ucapnya.
Angka tiga, kata Petrus Kamlasi, adalah angka yang tepat baginya sebagai seorang dengan latar belakang prajurit TNI karena angka tiga juga bermakna sebagai eksekutor ide dan gagasan.
“Apa yang baik di paslon 1 dan apa yang baik di paslon 2, itu merupakan ide dan gagasan yang baik di saya. Dan saya hanya pastikan tambahan satu bahwa Siaga itu jago eksekusi. Ide gagasan iya, eksekusi penting. Ide nomor 1, gagasan nomor 2, eksekusi nomor tiga,” terangnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur NTT dari Paket Siaga, Adrianus Garu mengatakan angka tiga diibaratkan hubungan personal antara Allah, alam, dan sesama.
Ia meyakini bahwa nomor urut tiga yang didapat Paket Siaga telah rencanakan Allah, alam dan sesama untuk kerja-kerja kemanusiaan.
“Karena kami nomor tiga, Allah, Alam, sesama pasti merestui,” tutupnya.