Bajawa, Ekorantt.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngada Raymundus Bena-Bernadinus Dhey Ngebu atau Paket Murni berjanji untuk menggratiskan biaya kesehatan baik di puskesmas maupun rumah sakit.
Saat kegiatan deklarasi Paket Murni, Raymundus berkata, dalam bidang kesehatan, keluhan masyarakat tentang mahalnya biaya kesehatan menjadi masalah yang sering mereka temui.
Untuk itu, Paket Murni berkomitmen untuk membantu dengan memperluas jangkauan penggunaan BPJS Kesehatan kepada masyarakat.
Politisi Gerindra ini menyebutkan dua persoalan utama yang kerap dialami masyarakat dalam bidang kesehatan. Pertama, sekitar 12 ribu masyarakat belum memiliki kartu BPJS Kesehatan. Dibutuhkan dana sekitar Rp5 miliar lebih agar penduduk sebanyak itu bisa mengantongi kartu BPJS Kesehatan.
Kedua, sekitar 15 ribu masyarakat Ngada memiliki kartu BPJS Kesehatan tetapi tidak aktif.
“Setelah saya hitung-hitung, hari ini kita punya utang ke BPJS sekitar Rp6,4 miliar lebih. Ketika nantinya saya dengan Pak Berni dipercaya, saya akan alokasikan Rp6 miliar lebih itu untuk bantu masyarakat,” tutur dia.
Selain itu, pasangan itu berkomitmen akan mengalokasikan Rp16 miliar lebih setiap tahun untuk menggratiskan biaya kesehatan.
Raymundus juga menyentil masalah di bidang pertanian, seperti kelangkaan pupuk yang terus menerus mendera petani. Permasalahan ini dapat diatasi dengan memberi subsidi pupuk bagi petani dengan sumber anggaran dari daerah.
Di sisi lain, dia berjanji untuk meningkatkan aksesibilitas pertanian dengan mengalokasikan Rp15 miliar untuk peningkatan jalan tani.
“Ini menjadi komitmen kami,” ucap Raymundus.
Ditambah bantuan alat pertanian hingga perbaikan irigasi, menjadi perhatian serius Paket Murni dalam membantu dan menyejahterakan petani di Kabupaten Ngada.