Kupang, Ekorantt.com – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema disebut sebagai sosok aktivis yang tepat dan didambakan untuk menjadi pemimpin tanah flobamora.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh para aktivis dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Muhammdiyah NTT saat menggelar pertemuan bersama Ansy Lema di Roemah Djoeang Moeda Moehammdiyah NTT, Kamis, 26 September 2024.
Rizki Atapukan, salah satu aktivis Muhammadiyah yang hadir pada kesempatan itu, memuji penyampaian program Lima NTT Manyala Ansy Lema karena betul-betul menyentuh persoalan mendasar yang ada di NTT.
Ia secara tegas menyatakan bahwa Ansy Lema adalah sosok aktivis yang dibutuhkan untuk membawa perubahan di NTT.
“Saya mendambakan sosok aktivis 98 yang memiliki gerakan dan keilmuan nyata untuk memimpin. Dan hal itu melekat di sosok beliau (Ansy Lema),” tutur Rizki.
Selanjutnya, ia mengatakan orang yang tidak menginginkan seorang aktivis untuk menjadi pemimpin, patut dipertanyakan jiwa aktivisnya. Pasalnya, NTT saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang berlatarbelakang aktivis.
“Saya sampaikan tadi bahwa negeri dan bangsa ini harus dipimpin oleh aktivis, yang tahu persoalan rakyat yang memiliki hati dan peduli pada rakyat,” tegas Rizki.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah NTT, Kurniawan Naga Bay. Menurut Kurniawan, dengan segudang pengalaman sebagai aktivis 98 beserta jabatan politik yang pernah ia duduki, Ansy menjadi contoh yang tepat bagi pemuda NTT.
Ia juga mengatakan bahwa Ansy Lema merupakan representasi para muda-mudi NTT di kancah politik sekarang.
“Sebagai salah satu mantan aktivis 98 yang tentunya memiliki pengalaman, juga jabatan yang pernah ia duduki, yakni sebagai anggota DPR RI, Ansy menjadi inspirasi bagi kami anak muda NTT untuk maju,” tandas Kurniawan.
Sementara calon gubernur NTT, Ansy Lema bercerita bahwa kesuksesannya dalam dunia politik tak lepas dari perjalanan panjangnya saat menjadi aktivis dahulu.
Ia juga menegaskan bahwa dalam catatan sejarah, pemuda dan mahasiswa memiliki peran yang sangat besar dalam perjalanan sejarah Indonesia.
“Saya bisa ada sampai di titik ini karena pernah menjadi aktivis seperti adik-adik sekalian, ingatlah, pemuda dan mahasiswa punya peran yang sangat besar dalam sejarah Republik ini,” ujar Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Pertemuan yang dihadiri oleh puluhan anggota dan pengurus DPW Pemuda Muhammadiyah NTT tersebut berlangsung secara dialogis. Para anggota Pemuda Muhammadiyah aktif bertanya tentang program-program pembangunan, pemberdayaan ekonomi rakyat dan pelayanan publik pasangan calon Ansy-Jane yang akan dilakukan lima tahun ke depan.