Politisi Perempuan Asal Sumba Duduki Kursi Pimpinan DPRD NTT

Ia berkomitmen untuk fokus pada beberapa isu penting di antaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan perempuan, pendidikan, serta hak-hak disabilitas.

Kupang, Ekorantt.com – Kristien Samiyati Paty, politisi perempuan asal Pulau Sumba resmi menjadi wakil ketua DPRD Provinsi NTT masa jabatan 2024-2029. Kristien merupakan anggota Fraksi Partai NasDem.

Sedangkan Ketua DPRD Provinsi NTT kembali dijabat oleh Emelia Julia Nomleni dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Dua pimpinan DPRD NTT lainnya adalah Fernando Jose Lemos Osorio Soares dari Fraksi Partai Gerindra sebagai wakil ketua dan Petrus Berekmans dari Fraksi Partai Golkar sebagai wakil ketua.

Keempat pimpinan ini dilantik dalam rapat pleno keempat dengan agenda pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD Provinsi NTT pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Pelantikan kali merupakan sejarah baru dalam dunia politik di Provinsi NTT. Sebab dua dari empat pimpinan DPRD yang dilantik adalah perempuan.

Usai dilantik, Kristien Samiyati Paty menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk menduduki posisi strategis tersebut.

Sebagai salah satu perempuan yang menempati posisi tinggi di DPRD NTT, ia menegaskan pentingnya kerja keras dan kolaborasi tanpa memandang gender.

“Ini menjadi langkah penting untuk menyuarakan kepentingan perempuan. Namun yang paling penting adalah tetap bekerja untuk masyarakat NTT baik laki-laki maupun perempuan, kelompok rentan dan kaum disabilitas,” ujarnya.

Peraih suara terbanyak di Fraksi Partai NasDem dalam pemilihan legislatif dari dapil Sumba itu juga menekankan pentingnya dukungan sesama perempuan untuk memperkuat peran mereka dalam pembangunan di NTT.

Menurutnya, perempuan harus saling mendukung dan bekerja bersama untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia berkomitmen untuk fokus pada beberapa isu penting di antaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan perempuan, pendidikan, serta hak-hak disabilitas.

“Saya ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat, terutama terkait pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan disabilitas, menjadi bagian penting dalam pembangunan di NTT,” tandasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA