Maumere, Ekorantt.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere mengadakan pelatihan Potensi SAR water rescue di Hotel Wailiti Maumere, Senin, 14 Oktober 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan respons kedaruratan bencana.
Pelatihan bertajuk “Melalui Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan SAR di Permukaan Air (Water Rescue) tahun 2024 Kita Tingkatkan Sinergitas dan Kemampuan SDM Demi Tercapainya Quick Action SAR kepada Masyarakat,” menghadirkan 50 peserta dari Sikka, Ende, dan Lembata.
Kepala Kantor SAR Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, pelatihan tersebut bermaksud untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada potensi pencarian dan pertolongan agar dapat memberikan bantuan SAR kepada korban.
“Sedangkan tujuannya diantaranya peserta mengaplikasikan teknik pencarian dan pertolongan di permukaan air atau water rescue,” jelas Supriyanto.
Lanjutnya, pelatihan akan diberikan oleh instruktur yang berasal dari Kantor SAR Maumere yang telah mengikuti diklat water rescue serta observer pelatihan berasal dari Pusat Pelatihan SDM Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa dalam sambutannya sekaligus secara resmi membuka pelatihan, mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan sebuah bekal ilmu kepada seluruh peserta yang berasal dari instansi terkait serta anak muda dari komunitas.
“Dengan adanya ilmu pencarian dan pertolongan ini saat terjadi kedaruratan di wilayah perairan Sikka, tim potensi bisa langsung bergabung dalam pencarian dan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kedaruratan dengan berpedoman pada keselamatan tim yang diajarkan oleh instruktur nanti,” jelas Femi Bapa, sapaannya.
Lebih lanjut, Femi Bapa berterima kasih kepada Kantor SAR Maumere yang menyelenggarakan pelatihan mengingat tingginya tingkat kerawanan bencana di Kabupaten Sikka.
Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan secara baik dan lolos pada tes teori maupun praktik sehingga ilmu yang diperoleh mampu membantu menangani situasi rawan di tengah masyarakat.
Pelatihan diikuti oleh peserta yang berasal dari unsur TNI/Polri Sikka, BPBD Sikka, Dinas Sosial Sikka, Satpol PP Sikka, RSUD T.C Hillers Maumere, Kwarcab Sikka, PMI Sikka, HNSI Sikka, Dinas Pariwisata Sikka, Nelayan, Komunitas Pancing Anak Sikka, BPBD Lembata, Dinas Sosial Ende, serta Nelayan di Sikka.
Penulis: Risto Jomang