Pemkab Ngada Catat 1.612 Gigitan Hewan Penular Rabies Hingga Oktober 2024

Yovita menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan, kedua pasien sudah terkonfirmasi gigitan tiga bulan sebelum meninggal dunia. Korban juga tidak sempat melakukan vaksinasi. 

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada mencatat 1.612 gigitan hewan penular rabies (HPR) pada periode Januari-Oktober 2024. Dari angka itu, dua di antaranya dinyatakan positif dan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Yovita Maria Bernadette Moi, pada Selasa, 15 Oktober 2024, mengatakan kasus positif rabies itu terjadi di wilayah Puskesmas Koeloda, Kecamatan Golewa.

“Di Desa Ekoroka pasien berusia 7 tahun meninggal awal Agustus dan dari Desa Were usia 30 tahun dengan kondisi yang sama, meninggal dunia di akhir September,” ujarnya.

Yovita menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan, kedua pasien sudah terkonfirmasi gigitan tiga bulan sebelum meninggal dunia. Korban juga tidak sempat melakukan vaksinasi. 

iklan

Para korban baru dibawa ke fasilitas kesehatan setelah mengalami gejala rabies, kata dia.

Yovita merinci, jumlah gigitan HPR terbanyak terjadi di Kecamatan Bajawa dengan total sebanyak 625 gigitan, diikuti Kecamatan Golewa 219 gigitan, Kecamatan Aimere 76 gigitan, dan Golewa Barat sebanyak 25 gigitan.

Sementara Kecamatan Golewa Selatan 47 gigitan, Kecamatan Inerie 11 gigitan, Kecamatan Jerebu’u 66 gigitan, Kecamatan Riung 168 gigitan, Kecamatan Riung Barat 70 gigitan, Kecamatan Soa 214 gigitan,  Kecamatan Wolomeze 44 gigitan, dan Bajawa Utara 60 gigitan.

“Untuk melakukan pencegahan, kami sedang menyiapkan edaran tentang pencegahan rabies,” tutur Yovita.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ngada, Felisitas Killa, mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan yakni dengan cara menurunkan petugas vaksinasi untuk setiap kecamatan. 

“Kita hanya punya empat tenaga di setiap kecamatan. Jumlah ini memang tidak cukup karena kita juga mengerjakan tugas yang lain,” tambahnya

Untuk itu, ia berharap pemilik hewan untuk kerja sama dengan petugas sehingga kegiatan vaksinasi bisa berjalan dengan baik.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA