Pemuda Peduli Bencana Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir Rob di Ende

Untuk pembangunan tanggul penahan abrasi, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp20 miliar lebih, yang bersumber dari dana hibah BNPB.

Ende, Ekorantt.com – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam komunitas pemuda peduli bencana menyalurkan bantuan  bagi warga terdampak banjir rob.

Bantuan berupa sembako ini diserahkan kepada warga di Kelurahan Paupanda dan Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende pada Selasa, 22 Oktober 2024.

“Kita dari komunitas pemuda peduli bencana menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir rob,” ujar Misbahul Munir selaku koordinator pemuda peduli bencana kepada Ekora NTT di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan.

Misbahul mengaku dirinya bersama teman-teman berinisiatif untuk menggalang dana dan hasilnya diserahkan kepada korban banjir rob.

“Bantuan ini kita dapat dari hasil penggalangan dana yang dilakukan komunitas kita pada beberapa titik dalam kota selama dua hari,” terangnya.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Ende mengambil langkah penyelesaian jangka panjang agar masyarakat di pesisir selatan bisa hidup aman dan nyaman.

“Harapan komunitas peduli bencana kepada bupati terpilih nantinya tolong tuntaskan tembok penahan abrasi,” harapnya.

Maulud Karim, warga Kelurahan Paupanda berterima kasih kepada komunitas pemuda peduli bencana yang sudah menyalurkan bantuan berupa sembako. Bantuan itu sangat bermanfaat bagi warga yang terkena dampak banjir rob.

“Kami sangat berterima kasih kepada komunitas ini yang sudah peduli dengan keadaan kami di pesisir,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa bencana serupa sudah terjadi berulang kali setiap tahunnya. Karena itu, dia meminta pemerintah untuk segera membangun tembok penahan abrasi.

Terpisah Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende Yulius Riwu mengatakan pada tahun 2025 pemerintah akan membangun tanggul penahan abrasi di wilayah pesisir Kelurahan Paupanda dan Kecamatan Ndori.

Untuk pembangunan tanggul penahan abrasi, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp20 miliar lebih, yang bersumber dari dana hibah BNPB.

“Di Ndori panjang 619 meter besar anggaran Rp14.396.000.000 dan Kelurahan Paupanda panjang 255 meter besar anggaran  Rp5.900.000.000,” tutupnya.


Penulis: Antonius Jata

spot_img
TERKINI
BACA JUGA