Sabu, Ekorantt.com – Manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Seba menargetkan akan membentuk tiga titik kumpul baru sebelum tutup buku tahun 2024.
Wakil ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Seba, Gabriel Nino mengatakan, pembentukan titik kumpul baru sebagai upaya mewujudkan rencana kerja tahun 2024 dalam rangka pendekatan pelayanan.
“Saat ini telah berjumlah 10, kalau tambah tiga menjadi 13,” kata Gabriel dalam acara rapat anggota bulanan (RAB) yang berlangsung di salah satu titik kumpul dampingannya pada Rabu, 29 Oktober 2024.
Menurut dia, titik kumpul akan memberikan kemudahan kepada manajemen dalam melayani anggota.
Gabriel mengaku pada momen rapat anggota bulanan semua informasi terkait rencana dan realisasi kerja yang menjadi indikator pencapaian sebulan dibahas bersama anggota.
“Terkait capaian kinerja penambahan anggota baru, mengaktifkan anggota pasif, pemupukan simpanan saham dan non-saham, pelepasan pinjaman serta upaya menyelesaikan pinjaman lalai menjadi topik pembahasan bersama,” jelasnya.
Topik-topik itu, kata dia, menjadi bahan untuk didiskusikan agar dapat menemukan solusi dan ditindaklanjuti pada bulan berikutnya.
“Dan informasi-informasi tersebut menjadi alat untuk meyakinkan anggota terkait prinsip transparan di lembaga Kopdit Pintu Air,” terang Gabriel.
Ia mengaku melalui penyajian materi yang begitu transparan, anggota yang menghadiri rapat anggota bulanan sangat bersemangat. Mereka sangat antusias mengajukan pertanyaan guna memperkaya pemahaman tentang koperasi.
Dampak dari penyelenggaraan rapat anggota bulanan yang rutin juga membuat anggota yang hadir langsung aktif menyimpan atau menabung.
Selain itu, mereka membantu menyebarkan informasi dan meyakinkan calon anggota untuk turut hadir mengikuti kegiatan rapat anggota bulan berikutnya.
“Apakah itu dari anggota keluarganya atau dari keluarga lainnya,” ujar Gabriel.
Ia menambahkan, angka pertumbuhan anggota Kopdit Pintu Air Cabang Seba per September 2024 sebanyak 3.650 orang.
Lalu, jumlah simpanan saham sebesar Rp8.106.100.514 dan simpanan non-saham sebesar Rp15.581.467.252. Sementara pinjaman beredar mencapai Rp11.353.438.000.
Terkait kemajuan tersebut Gabriel pun bertekad untuk terus merawat kekompakan. Salah satu caranya adalah dengan selalu menyapa anggota melalui grup WhatsApp.