Ende, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air terus melakukan berbagai terobosan dalam memberikan layanan yang prima kepada anggota.
Hal ini terlihat dengan adanya pembukaan tempat layanan baru di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
Hadirnya tempat pelayanan baru di Nangapanda menjadi bukti komitmen Kopdit Pintu Air dalam mendekatkan pelayanan kepada para anggota.
Demikian yang disampaikan oleh Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Ende, Elfriyani Sarlince Sute saat misa Jumat pertama pertama) sekaligus pemberkatan kantor pelayanan Kopdit Pintu Air di Kecamatan Nangapanda, Jumat, 1 November 2024.
“Maksudnya itu untuk melakukan pendekatan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pelayanan dapat diberikan secara maksimal kepada para anggota,” ujarnya
Hadirnya tempat pelayanan ini juga mengacu pada jumlah anggota di sana yang sudah mencapai 485 orang, dengan saldo simpanan Rp1 miliar lebih.
Menurutnya, kantor pelayanan Kopdit Pintu Air di Kecamatan Nangapanda akan mulai beroperasi pada Senin, 4 November 2024.
Dia berharap kehadiran Kopdit Pintu Air dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan juga masyarakat setempat. Sebab ini sudah menjadi visi utama koperasi yang berpusat di Rotat, Kabupaten Sikka ini.
Oleh karena itu, kepada karyawan yang bertugas, Elfriyani berpesan agar tetap menjaga kualitas layanan, dengan mengedepankan kepuasan para anggota.
Sementara itu, Pastor Paroki St. Eduardus Nangapanda RD. Aloysius Mite menyambut baik kehadiran Kopdit Pintu Air.
“Sebagai pastor paroki, saya menyambut baik kehadiran Kopdit Pintu Air, ini sangat luar biasa,” ujarnya usai melakukan pemberkatan kantor pelayanan Kopdit Pintu Air Nangapanda.
Kendati begitu, kehadiran lembaga keuangan seperti Kopdit Pintu Air, harap Romo Aloysius, mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Apapun jenis simpanan dan koperasi itu semua berorientasi untuk memajukan kesejahteraan umat dan masyarakat,” terangnya.
Romo Aloysius mengajak manajemen Kopdit Pintu Air untuk bersama-sama membentuk mindset masyarakat sehingga berorientasi pada usaha ekonomi yang produktif.
“Masyarakat kita memang punya uang tapi belum semua masyarakat yang mampu mengatur uang dengan baik,” ujar Romo Aloysius.
“Semoga dengan kehadiran Pintu Air bisa membantu mereka setahap demi setahap menuju hidup yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Antonius Jata